Selasa, 01 Agustus 2006

115) Coba baca Matius tentang "Ucapan Bahagia" di situ dikatakan Yesus "naik" ke atas bukit dan berkhotbah, Sementara dalam Lukas 6:17 dikatakan Yesus "turun"..nah pertanyaannya mana yang asli? Matius atau Lukas?


115) Coba baca Matius tentang "Ucapan Bahagia" di  situ dikatakan Yesus "naik" ke atas bukit dan berkhotbah, Sementara dalam Lukas 6:17 dikatakan Yesus "turun"..nah pertanyaannya mana yang asli? Matius atau Lukas?  

JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks ayat)  

Dua-duanya asli…. 
Lukas 6:17  
Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem 
dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.  
Interlinear, kai {lalu} katabas {turun} met {bersama} autôn {mereka} estê {Ia berdiri} epi {diatas} topou {tempat} pedinou {datar}  kai ochlos {sejumlah besar} mathêtôn {murid-murid} autou {Nya} kai {dan} plêthos polu {sejumlah besar} tou {dari} laou {massa} apo {dari} pasês {seluruh} tês ioudaias {Yudea} kai {dan} ierousalêm {Yerusalem} kai {dan} tês {dari daerah} paraliou {yang dipantai} turou {Tirus} kai {dan} sidônos {Sidon} hoi {yang} êlthon {datang} akousai {untuk mendengarkan} autou {-Nya} kai {dan} iathênai {untuk disembuhkan} apo {dari} tôn nosôn {penyakit-penyakit} autôn {mereka}  

Matius 5:1  
Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.   
Interlinear, idôn {ketika melihat} de {adapun} tous {itu} ochlous {massa} anebê {Ia naik} eis {ke} to oros {gunung} kai {dan} kathisantos {setelah duduk} autou {Ia} prosêlthon {datang mendekati} autô {kepada Dia} hoi mathêtai {murid-murid} autou {-Nya}  

Kedua ayat di  atas bukan kontradiksi, melainkan peristiwa yang terjadi pada kesempatan yang berbeda dan tempat yang berbeda. Secara jelas Lukas menulis "di suatu tempat yang datar" (Yunani, epi topou pedinou) demikianlah disebutkan untuk membedakannya dengan "Khotbah di Bukit" pada Matius pasal 5 s/d 7.  
Peristiwa khotbah yang dicatat oleh Lukas di  sini adalah kesempatan khotbah yang berbeda dengan yang ada Matius pasal 5 s/d 7, materinya pun lebih singkat daripada yang ada di Matius.  
Matius 5:3 mencatat ucapan bahagia yang pertama sebagai berikut :  
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.  
KJV,  Blessed are the  poor in spirit: for theirs is the kingdom of heaven.  
Interlinear, makarioi hoi ptôchoi tô pneumati  hoti autôn estin hê basileia tôn ouranôn  

Sedangkan Lukas menulis demikian :  
Lukas 6:20  
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah,  hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.   
KJV, And he lifted up his eyes on his disciples, and said, Blessed be ye poor: for yours is the kingdom of God.  
Translit, kai autos eparas tous ophthalmous autou eis tous mathêtas autou elegen makarioi hoi ptôchoi hoti humetera estin hê basileia tou theou  

Apakah di  sini juga terdapat perbedaan sehingga patut dituduhkan "ada kontradiksi"? Sama sekali tidak! Dua ucapan berbeda ini diucapkan pada dua kesempatan serta dua tempat yang berbeda.  Sebagaimana "Khotbah di Bukit" pada Matius pasal 5-7 disampaikan di  atas Gunung di Galilea. Dimana hal itu diucapkan 
terutama kepada murid-murid Yesus, bukan untuk kumpulan massa yang banyak jumlahnya. Versi ringkas dari Ucapan Bahagia seperti terdapat dalam Lukas bukan berlatar belakang di  atas pegunungan manapun, melainkan pada tempat yang datar (epi topou pedinou). Dan ini bukan ditujukan kepada kelompok terbatas, melainkan kepada kumpulan yang besar, murid-murid dan kerumunan orang (massa) yang banyak  yang berasal dari daerah-daerah Yudea, Yerusalem, Tirus dan Sidon.

Selanjutnya Anda juga bisa teliti dalam Injil Matius, bahwa ucapan bahagia yang kedua dari Injil Matius ini muncul dalam bentuk yang sangat berbeda dari ucapan ketiga dalam Injil Lukas. Ucapan ketiga dalam Injil Matius tidak muncul sama sekali dalam Injil Lukas. Ucapan keempat dalam Injil Matius menjadi ucapan kedua dalam Injil Lukas, dengan minus kata-kata "dan haus akan kebenaran". Ucapan kelima, keenam, ketujuh dalam Injil Matius semuanya tidak terdapat dalam Injil Lukas; Ucapan kedelapan dalam Injil Matius muncul  sebagai yang keempat dalam Injil Lukas, dengan bentuk yang cukup berbeda. Dengan ini jelas, selain terdapat keterangan lokasi yang berbeda dan urutan ucapan yang berbeda, menunjukkan bahwa apa yang ditulis Lukas dan Matius disampaikan pada waktu dan tempat yang berbeda, karenanya tidak ada kontradiksi disini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar