Senin, 10 Mei 2004

37) Yesus dikubur 3 hari 3 malam?

37) Yesus dikubur 3 hari 3 malam?
LUKAS 24:7,46; MATIUS 12:40 & MATIUS 27:63 VS KENYATAAN. Dalam Lukas 24, TERTULIS: "Yesus akan bangkit pada hari ke-3 sesudah hari kematiannya", dalam Matius 12: "Yesus akan tinggal di rahim bumi selama 3 hari 3 malam" (sama dengan 72 jam), dan dalam Matius 27: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku (Yesus) akan bangkit.", TETAPI KENYATAANNYA: "Yesus bangkit pada hari ke-2", ingat! Yesus mati pada hari Jumat sore (Lukas 23:54) tetapi mayatnya pada hari Minggu pagi sudah tidak ada (Lukas 24:1-3). Ini berarti Yesus tinggal di rahim bumi cuma 1 hari 2 malam saja atau sekitar 36 jam (separoh janjinya).

JAWAB :
(Kategori: salah memahami konteks sejarah atau maksud penulis)

Alkitab tidak menulis Yesus Kristus disalib dan mati pada hari Jumat
: Yesus Kristus bangkit pada hari "ketiga" :
"Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan." (Markus 16:9)


"Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri," (Kisah Para Rasul 10:40)


"bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;" (1 Korintus 15:4)


Kebanyakan dari kita menganggap bahwa Yesus mati pada "Jumat Agung" dan bangkit dari antara orang mati pada hari "Easter" (Paskah) Minggu pagi. Oleh karena Yesus berkata Ia akan bangkit pada "hari ketiga," ada yang menghitung bagian dari hari Jumat sebagai satu hari, hari Sabtu sebagai hari kedua, dan sebagian hari Minggu sebagai yang ketiga. Itu menunjukkan bahwa terkadang sebuah ekspresi seperti "hari ketiga" dapat termasuk hanya bagian dari hari itu, yaitu sebagian dari satu hari yang termasuk dihitung sebagai sehari penuh. Ensiklopedia Yahudi berkata, bahwa hari saat pemakaman, meskipun pemakaman itu mungkin terjadi pada akhir petang, dihitung sebagai hari pertama dari tujuh hari masa perkabungan.


Bagaimanapun juga, ada orang-orang Kristen lain, yang sama-sekali tidak puas dengan penjelasan ini. Yesus sering berkata Ia akan bangkit pada "hari yang ketiga" (Mat 16:21; Mrk 10:34). Tetapi Ia juga berkata, dari jangka waktu dan memberikan tanda spesifik dari kemesiasan-Nya sebagai tiga hari dan tiga malam. "Sebagaimana Yunus berada tiga hari dan tiga malam dalam perut ikan paus", Ia berkata, "demikian juga Anak Manusia akan TIGA HARI DAN TIGA MALAM dalam perut bumi" (Mat 12:38-40).


Karena ada duabelas jam dalam satu siang dan duabelas jam dalam satu malam (Yoh 11:9-10), bila kita hitung "tiga hari tiga malam" penuh, ini akan sama dengan 72 jam. Tetapi apakah unsur waktu tepat 72 jam? Yesus seharusnya ada di dalam kubur selama "tiga hari dan tiga malam" dan bangkit "setelah tiga hari" (Mrk 8:31). Kami tidak punya alasan untuk menghitung ini sebagai sedikit kurang dari satu masa kurang dari 72 jam. Di lain pihak, apabila Ia akan dibangkitkan dari antara orang mati "dalam tiga hari" (Yoh 2:19), ini tidak akan sedikit lebih dari 72 jam. Untuk memadukan pernyataan-pernyataan yang bervariasi ini, hal itu tidak kelihatan tak masuk akal untuk menganggap bahwa jangka waktu itu adalah tepat 72 jam. Betapapun juga, Elohim (Allah) adalah Elohim dari KETEPATAN. Dia membuat segala sesuatu tepat pada agenda waktu. Tidak ada yang kebetulan dengan Dia.

Karena Yesus telah disalib pada hari sebelum hari sabat, kami dapat mengerti mengapa ada orang telah berfikir mengenai hari Jumat sebagai hari penyaliban. Tetapi hari sabat yang menyusul kematian-Nya bukanlah sabat mingguan, tetapi suatu hari sabat tahunan—"karena sabat adalah hari yang penting [hari besar] (Yoh 19:14, 31). Sabat ini dapat jatuh pada hari apa saja dari minggu itu dan tahun itu rupanya jatuh pada hari Kamis. Ia disalib pada hari persiapan (Rabu), dan hari berikutnya adalah hari penting sabat (Kamis), kemudian hari Jumat dan diikuti oleh sabat mingguan (Sabtu). Memahami bahwa ada dua sabat pada minggu itu, menjelaskan bagaimana Kristus bisa disalib pada hari sebelum sabat tiba—namun memenuhi tanda-Nya dari tiga hari dan tiga malam.

Suatu perbandingan yang saksama dari Markus 16:1 dan Lukas 23:56 memberikan bukti-bukti lebih lanjut ada dua hari sabat di minggu itu—dengan satu hari kerja di antara keduanya. Markus 16:1 berkata: "Dan ketika telah lewat hari sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, dan Salome, membeli [bought]
rempah-rempah yang harum agar mereka dapat datang dan mengurapi-Nya." Ayat ini menyatakan bahwa saat itu setelah hari sabat ketika wanita-wanita ini membeli rempah-rempah mereka. Namun, Lukas 23:56 menyatakan bahwa mereka siapkan rempah-rempah itu dan setelah menyiapkannya mereka beristirahat pada hari sabat: "Dan mereka pulang, dan menyediakan rempah-rempah dan minyak urapan dan beristirahat pada hari sabat sesuai dengan perintah Tuhan." Ayat yang satu berkata adalah setelah hari sabat perempuan-perempuan itu membeli rempah-rempah; ayat yang lain berkata mereka menyiapkan rempah-rempah sebelum hari sabat. Karena mereka tidak bisa menyiapkan rempah-rempah itu sampai mereka membelinya dahulu, maka bukti untuk dua sabat yang berbeda dalam minggu itu meyakinkan.

Dalam majalah Eternity, editornya, Donald Grey Barnhouse, berkata: "Saya pribadi telah selalu bertahan bahwa ada dua hari Sabat dalam minggu terakhir Tuhan kita— Sabat hari Sabtu dan Sabat Paskah, yang terakhir adalah pada hari Kamis. Mereka bersegera menurunkan tubuh-Nya setelah penyaliban pada hari Rabu dan Dia berada tiga hati tiga malam (sekurang-kurangnya 72 jam) dalam kubur."
Ia mengutip bukti dari Gulungan Laut Mati yang akan menempatkan Perjamuan Malam Terakhir pada hari Selasa. Tidak semua tradisi menyokong penyaliban hari Jumat. Ia mengutip dari sebuah jurnal Roma Katholik yang diterbitkan di Perancis bahwa "suatu tradisi Kristen purba, dibuktikan oleh Didascalia Apostolorum demikian juga oleh Epiphanius dan Vitorinus dari Petau (wafat tahun 304) memberikan Selasa malam sebagai tanggal dari Perjamuan Malam Terakhir dan menentukan suatu puasa untuk hari Rabu untuk memperingati penangkapan Kristus."

Walaupun teguh berpegang pada penyaliban hari Jumat, Enskilopedia Katholik berkata bahwa tidak semua sarjana Alkitab telah mempercayai cara ini.
Epiphanius, Lactantius, Wescott, Cassiodorus dan Gregory dari Tours disebut-sebut yang menolak hari Jumat sebagai hari penyaliban ( The Catholic Encyclopedia, jilid 8, halaman 378, artikel "Jesus Christ.")

Dalam bukunya "Bible Questions Answered" [Pertanyaan Alkitab Dijawab], W. L. Pettingill, memberikan pertanyaan dan jawaban: Pada hari apa dalam minggu itu Tuhan kita disalib? Bagi kita tidak pelak lagi bahwa penyaliban adalah pada hari Rabu."[1] The Companion Bible [Alkitab Sahabat] diterbitkan oleh Oxford University Press, dalam Appendix [tambahan]nya no. 156 menjelaskan bahwa Kristus disalibkan pada hari Rabu.

Dalam Alkitabnya Dake's Annotated Reference Bible, Finis Dake telah berkata dalam catatannya atas Matius 12:40: "Kristus sudah mati selama tiga hari penuh dan tiga malam penuh. Dia telah diletakkan di dalam kuburan pada hari Rabu sesaat sebelum matahari terbenam dan telah bangkit pada akhir dari hari Sabtu pada saat matahari terbenam. …Tidak ada pernyataan yang berkata bahwa Dia dikuburkan pada hari Jumat saat matahari terbenam. Ini akan membuat Dia berada dalam kubur hanya satu siang dan satu malam, dan membuktikan ucapan-Nya sendiri tidak benar."[2]

Kutipan-kutipan yang diberikan disini dari berbagai pelayan Tuhan adalah spesial penting sebab keyakinan ini adalah bukan posisi umum yang diterima dari berbagai organisasi gereja yang dengannya mereka tergabung. Dalam kasus demikian, manusia berbicara dari pendirian, bukan saja hati nurani. Seperti itu adalah kasus dari R.A. Torrey, penginjil yang terkemuka dan Dekan Institut Alkitab, yang kata-katanya (ditulis tahun 1907) menyimpulkan dengan baik posisi dasar yang kami telah sampaikan disini. "…Menurut tradisi dari gereja yang secara umum diakui, Yesus disalibkan pada hari Jumat…dan bangkit dari kematian pada amat pagi sekali dari hari Minggu berikutnya. Banyak pembaca Alkitab kebingungan untuk mengetahui bagaimana jangka waktu antara akhir petang hari Jumat dan awal pagi hari Minggu dapat dihitung menjadi tiga hari dan tiga malam. Nampaknya itu agaknya menjadi dua malam, satu hari dan satu bagian yang sangat kecil dari hari lainnya.


Alki
tab dibagian manapun tidak pernah secara langsung menyatakan bahwa Yesus disalibkan dan mati pada hari Jumat. Alkitab berkata bahwa Yesus disalibkan pada "hari sebelum Sabat"…Sekarang Alkitab tidak biarkan kita berspekulasi dalam hal sabat yang mana yang dimaksudkan dalam kejadian ini…adalah bukan hari sebelum sabat mingguan, (yaitu hari Jumat), tetapi itu adalah hari sebelum sabat Paskah, yang datang tahun itu pada hari Kamis—itulah yang dikatakan, hari dimana Yesus Kristus disalib ialah hari Rabu. Yohanes menjadikan ini sejelas siang hari.

Yesus dikubur pada hari Rabu sesaat sebelum matahari terbenam. Tujuh puluh dua jam kemudian
, Ia bangkit dari kubur. Ketika para wanita mengunjungi lobang kubur itu sesaat sebelum fajar di pagi hari itu, mereka mendapati kuburan itu sudah kosong.

Secara absolut tidak ada yang pro penyaliban hari Jumat, tetapi segala sesuatu dalam ayat-ayat Alkitab diharmoniskan dengan sempurna oleh penyaliban hari Rabu. Adalah menakjubkan sekali betapa banyak ayat-ayat nubuatan dan khas dari Perjanjian Lama sudah terpenuhi, dan betapa banyak cerita-cerita yang seolah-olah berbeda dalam injil diluruskan apabila tiba saatnya kita mengerti bahwa Yesus mati pada hari Rabu, dan bukan pada hari Jumat. Saat ini sudah cukup banyak gereja di Indonesia yang memperingati Hari Wafatnya Yesus Kristus pada hari Rabu, bukan Jumat.


Jadi jelas, Yesus mati 3 hari dan 3 malam yaitu hari Rabu sore dan bangkit Sabtu sore atau permulaan hari Minggu, karena kalender Yahudi memulai hari berikutnya pada pukul 6 sore berbeda dengan kita hari berikutnya dimulai pada pukul 12 malam.

Tambahan Informasi:

Kita sudah cukup mengenal Perayaan Jum’at Agung di hampir semua kalangan Gereja Kristen. Perayaan yang diyakini sebagai hari dimana Yahshua/Yesus wafat di kayu salib Golghota. Persoalannya adalah, benarkah Yahshua wafat pada hari jum’at sore?? Padahal Yahshua pernah berkata demikian:
“Sebab seperti Yonah tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Ben Adam akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam” [Mat 12:40]
Jika Yahshua wafat pada hari jum’at, apakah lama waktu Yahshua dikubur didalam bumi ada tiga hari tiga malam, jika Dia bangkit pada hari minggu? Waktu dari jum’at sore sampai minggu pagi adalah 1 hari 2 malam. Benar bukan? Banyak pakar teologia dan sarjana keagamaan mencoba untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan berpendapat bahwa beberapa bagian siang atau malam dihitung seperti satu hari atau satu malam. Selanjutnya, beberapa menit terakhir dari jum’at sore dihitung sebagai satu hari dan keseluruhan hari sabtu, dihitung hari kedua, dan beberapa menit minggu pagi dihitung sebagai hari ketiga. Apakah alasan tersebut terdengar masuk akal?

Lalu bagaimana kita dapat mengetahui pada hari apa Yahshua wafat? Rujukan pertama dapat kita kaji dari Yokhanan 19:31 sbb:
“Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan”
Apakah yang dimaksud dengan “hari persiapan” itu? Jika melihat kalimat selanjutnya, tentulah “hari sabat”. Namun “sabat” yang mana? Karena Torah mengatur bahwa ada dua jenis “sabat”, yaitu “Sabat Mingguan” yang selalu jatuh pada hari ketujuh, yaitu hari sabtu, dan yang Yahweh memerintahkan untuk senantiasa dipelihara [Kel 20:8-10]. Dan berikutnya “Sabat Tahunan” yang jatuh tiap-tiap jatuh hari raya dari keseluruhan “Sheva Moadey” [tujuh hari raya] dalam Imamat 23:1-44. Yang dimaksud dengan hari persiapan, dimana akan jatuh Sabat, bukanlah Sabat mingguan yaitu Sabtu, melainkan Sabat hari raya. Hari raya apa? Pesakh dan Hari Raya Roti Tidak Beragi. Imamat 23:5-7 menjelaskan bahwa saat Pesakh dan ha Matsah atau Roti Tidak Beragi, harus ada sabat atau perhentian. Dengan demikian, yang dimaksud dengan “Hari Persiapan” dalam Yokhanan 19:31, bukan menunjuk pada Sabat yang jatuh pada hari Sabtu, melainkan Sabat Moedim atau Sabat Perayaan, yaitu Pesakh dan ha Matsah. Matius 27:61 melaporkan “keesokkan harinya, yaitu sesudah Hari Persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus”. Hari apakah sesudah “Hari Persiapan?” Bukan hari Minggu, melainkan hari Kamis atau bahkan Jum’at.

Jika “Hari Persiapan” tidak jatuh pada hari sabtu, lalu kapankah persisnya “Hari Persiapan” itu? Penentuan dengan tepat “Hari Persiapan”, akan membuka tabir pada hari apa Yahshua wafat dan pada hari apa Yahshua makan Seder Pesakh? Jika Yahshua ditemukan pagi-pagi sekali pada hari pertama minggu itu [Mark 16:2, Luk 24:1], maka kita dapat menarik mundur sejumlah tiga hari tiga malam terhitung dari sabtu, jum’at, dan kamis, sesuai dengan perkataan Yahshua bahwa Dia ada dalam rahim bumi selama tiga hari tiga malam [Mat 12:40]. Maka dapat disimpulkan bahwa Yahshua wafat pada hari rabu sore, Tgl 14 nisan akhir [karena dalam kalender Yahudi, hari dimulai pada petang hari dan berakhir pada petang hari kembali] bertepatan kaum Farisi hendak melaksanakan Hari Raya Roti Tidak Beragi yang jatuh pada Tgl 15 nisan awal. Inilah yang disebut “Hari Persiapan” atau “Sabat Hari Raya” yang jatuh pada rabu sore atau kamis awal. Yahshua makan Seder Pesakh pada Tgl 14 Nisan awal, yang jatuh pada hari selasa petang. Luar biasa!!

Dalam buku “Passover: A Memorial for all Time” , dijelaskan: “Dictionary of The New Testament menyingkapkan bahwa beberapa sarjana Yahudi mengakui bahwa Pesakh dilaksanakan bersamaan dengan dua peristiwa pada tahun 31 Ms, yaitu ketika Yahshua dipaku di palang kayu. Tentu saja Sang Juruslamat melaksanakan Pesakh dengan tepat pada tanggal 14 nisan sebagaimana yang dilaksanakan oleh kaum Saduki yang merupakan instruksi ibadah Bait Suci. Dia tidak mengenal Pesakh kedua atau kekeliruan kaum Farisi mengenai Pesakh yang jatuh pada tanggal 15 Nisan, yang masih diikuti sebagian besar kaum Yahudi saat ini” [Yahweh’s New Covenant Assemblies, 1991, p.30]. Demikian pula Scott Ashley menuliskan, “Beberapa perangkat lunak program komputer yang ada, mampu untuk menghitung saat tibanya Paskah dan hari raya-hari raya yang ditetapkan Elohim. Program tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 31 Ms, tahun dimana peristiwa jamuan [Seder] Paskah terjadi pada hari selasa malam dan rabu petang yang ditandai dengan dimulainya ‘hari besar’, yaitu hari yang pertama dari Hari Raya Roti Tidak Beragi. Kemudian, Yahshua disalibkan dan dikuburkan pada hari rabu sore, bukan pada hari jum’at [Jesus Wasn’t Crucified on Friday – or Resurrected on Sunday! , GOOD NEWS Magazines , Marc-Apr 2006, On www.gnmagazines.org].

Apakah Yahshua bangkit dari kematian pada minggu pagi? [Yokh 20:1] Tidak! Miryam dan murid-murid Yahshua sudah menemukan kain kafan yang dilipat rapi dan batu penutup kubur terguling, pada minggu pagi, namun pastilah sekitar sabtu petang – entah tidak ada yang tahu – sesuai dengan perkataan-Nya bahwa pada hari ketiga Dia akan bangkit, maka Yahshua telah bangkit mengalahkan maut.

SKEMA MENJELANG WAFAT DAN KEBANGKITAN YAHSHUA HA MASHIAH
  • Tgl 14 Nisan awal [selasa malam rabu], Yahshua melaksanakan Seder Pesakh, dan memberikan penjelasan bahwa upacara itu menunjuk pada tubuh dan darah-Nya yang akan dikorbankan [Mat 26:17-29]. Tengah malam ditangkap prajurit Roma dan dibawa ke markas [Mat 26:55-58]
  • Tgl 14 Nisan siang [rabu], Yahshua diinterogasi dan pada jam ketiga atau jam sembilan Yahshua disalibkan di Golghota [Mrk 15:25]. Jam 12.00 kegelapan menyelimuti Golghota [Mat 27:45]. Jam 15.00, Yahshua wafat [Mat 27:46]. Sebelum pukul 18.00, Yahshua diturunkan dari kayu salib karena menjelang Sabat Perayaan Roti Tidak Beragi [Yoh 19:38-42]. Rabu malam kamis Yahshua berada dalam rahim bumi sampai Sabat petang.
  • Tgl 18 Nisan [minggu pagi], murid-murid menemukan mayat Yahshua tidak ada [Mat 20:1]. Namun Yahshua tidak bangkit pada hari minggu pagi. Tidak ada yang tahu pasti jam berapa Dia telah bangkit. Kemungkinan Sabtu petang, Yahshua telah bangkit. Kebangkitan-Nya tepat tiga hari tiga malam [rabu malam kamis dihitung sebagai kamis, karena pergantian hari Ibrani, dimulai petang. Kamis malam jum’at dihitung jum’at. Jum’at malam dihitung sabtu]. Sabtu petang atau hari Minggu awal, Yahshua telah bangkit dari maut.


Pdt. Teguh Hindarto, MTh.
Buletin NAFIRI YAHSHUA Vol 33 2007



* Alkitab versi King James (KJV) adalah satu-satunya terjemahan (dari banyak yang kami telah cek) yang menggunakan kata indefinite [yang tidak pasti] "had bought" [telah membeli]. Semua yang lainnya telah dengan tepat menterjemahkan ini sebagai "bought" [membeli]. Tidaklah lazim untuk ayat ini kalau dibaca seolah-olah perempuan-perempuan itu membawa ["brought"] rempah-rempah, tetapi kata itu ialah "bought," satu huruf membuat perbedaan itu!

[1] W. L. Pettingill, Bible Questions Answered, halaman 182.

[2] Dake's Annotated Reference Bible, halaman 13.

17 komentar:

  1. yesus mati jam 15/00 malam

    YESUS KAGA MATI 3 HARI 3 MALAM/3 DAYS 3 NIGHTS ! !!! jumat sore mati -- minggu pagi bangkit !! apakah itu 3 hari 3 malam ? kan baru 3 hari(siang) 2 malam !!! kok kurang 1 malam ?? inilah penjelasan gw !!! 3 hari 3 malam/ 3 day 3 night / 3 siang/3 malam !!! yesus mati jumat sore ( 1 siang ) --> jumat malam ( 1 malam) --> sabtu siang ( 2 siang) --> sabtu malam ( 2 malam ) --> minggu jam 3 bankit ( 3 siang) !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! kenapa dalam akal manusia yesus dah bangkit !! kan baru 3 siang 2 malam !!! kok kurang 1 malam ??? banyak kristen akan binggung,tidak untuk saya !! yesus mati jam 3.00/15.00 sore !! siang untuk ukuran manusia !! saya jawab : YESUS MATI JAM 15.00 MALAM !!! lah kok jam 3 sore dibilang malam ??? baca bener2 kisah kematian yesus !! waktu yesus mati,KEGELAPAN melanda daerah israel !!! KEGELAPAN BERARTI TIDAK ADA TERANG (kuncinya ada di kejadian 5) !!! haleluya !! APA YG TIDAK MUNGKIN BAGI MANUSIA !! MUNGKIN BAGI ALLAH !! DAN TERGENAPILAH FIRMAN : seperti lamanya Yunus didalam perut ikan paus 3 hari 3 malam !!! YESUS MATI JAM 15.00 MALAM !!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkww.... maksa ni ye....Lebih baik kembali lagi kepada Kitab Suci. Teliti kitab suci dan taatilah daripada menelan mentah2 doktrin gereja yang sering salah. Betul 3 hari 3 malam itu artinya 72 jam. Adakah di dunia ini yang mengartikan 3 hari 3 malam kurang dari 72 jam? (maxi rumate seorang mungkin).
      YAHUSHUA (YESUS) itu memang matinya hari Rabu dan bangkit pas sabat (sabtu). Jadi pas 3 hari 3 malam.
      Yang mengajarkan Yesus mati hari jumat dan bangkit hari minggu itu gak jelas sumbernya dari mana. Kitab suci tidak mengatakan hari jumat. YAHUSHUA jg gak salah. Para pemimpin Gereja yang salah dan harus bertobat.
      Umat berhak menegur dan meninggalkan pemimpin2 gereja yang berdosa dan nabi-nabi palsu. Itu perintah YAHVEH (TUHAN). Tegor pemimpin2 gereja sesat. Kalau ditegor tidak mau bertobat larilah dari mereka karena mereka berani2nya memalsukan kematian dan kebangkitan YAHUSHUA, sesungguhnya mereka serigala2 buas, anti mesias yang ada di tengah2 gereja.

      Hapus
    2. Satu problemnya terjemahan ,kedua 3 days ,3 nights ,3 hari 3 malam setelah itu ,itulah terjemahan yang benar, problem di kristen yang menetapkan Yahshua bangkit pada hari minggu ,itu adalah peryataan yang sesat , setelah 3 hari 3 malam di di bangkitkan ,berarti selasa pagi ,ya kalau memang jatuhnya ,dia di salib pada hari jumat ,hampir satu dunia kristen di butakan oleh iblis ,karena -perhitungan yang tepat ,tidak ada istilah sabut atau minggu saat itu ,mereka memakai luni- solar system calender ,makanya orang orang kristen saya katakan pada error .

      Hapus
    3. After 3 days and 3 nights , setelah 72 jam. makanya ia memberikan saat sama dengan kejadian Yunus ,3 hari 3 malam ,kalau memang pas jatuhnya hari jumat dia disalibkan , maka dihitungnya .mulai sabtu pagi hari pertama ,minggu pagi hari kedua ,dan senen pagi hari ke tiga, jadi esoknya dia dibangkitkan ,makanya tidak akan pernah ketemu jawaban yang tepat kalau , menetapkan atau mempercayai doktrine minggu pagi dia di bangkitkan ,sama dengan menyamakan dewa matahari sun god ,bukan Yahshua yang seaat ,tetapi bapa bapa gereja -pada abad sekitar ke 3 ,mereka mereka itulah yang memutarbalikkan doktrine YAHUEH Dgn doktrine buatan mereka

      Hapus
    4. Salom pak Pdt.Teguh Hindarto MTh, Maxi Rumate, Arifia, Suris Kangiras. Mohon maaf, numpang nanya, apakah di Alkitab tidak ayat yang menyatakan kapan Yahshua bangkit ? sementara itu dulu dari saya, terima kasih

      Hapus
  2. yang mengatakan 3 hari 3 malam itu 72 jam siapa ? apakah pada saat zaman nya yesus sudah diartikan bahwa 3 hari 3 malam itu 72 Jam ? kesepakatanya siapa ? sinode farisi atau esseni atau mahkamah sanhedrin ? ? hehehehe ..... kalian ini menjelaskan sesuatu yang bersifat lampau tapi dengan mempergunakan nilai nilai ilmu sekarang . benar Yesus ada dalam rahim bumi 3 hari 3 malam. Kalau alkitab mencatat demikian ya memang demikian lah kejadian nya , gak usah seperti anjing yang mendengus dengus mencari kesalahan kesalahan penulisan kitab yang di cari cari , bukannya pemahaman kita tentang alkitab kok yang dinilai BAPA , tetapi tindakan kita yang seturut dengan kehendak BAPA .

    BalasHapus
  3. Hitungannya memang bukan jam koq, tp hari dan malam. Dan ga ada yang bilang alkitab salah tulis. Tulisan diatas sangat gamblang dan mencerahkan. Kesimpulan yesus wafat hari rabu itu sangat bisa diterima..dan ini tdk bertentangan dgn alkitab, krn alkitab memang tdk menulis yesus wafat hari jumat.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Sama saja mungkin saat ini seandainya kanonisasi Alkitab dilakukan pasti ditulis dalam bahasa Inggris. Saya percaya Firman Tuhan tidak mungkin salah, hanya mungkin penterjemahan sebagian yang kurang tepat karena faktor budaya dan padanan kata yang sesuai dengan bahasa asli. Tapi semestinya harus back to the Bible yang berbahasa Ibrani sesuai tulisan nabi-nabi, Rasul-rasul atau raja atau penulis aslinya.Karena kemungkinan zaman gereja awal banyak dilakukan penyeragaman dan pemaksaan dengan doktrin tertentu oleh pemimpin atau raja yang berkuasa pada saat itu.Biarlah itu disingkapkan TUHAN pada zaman akhir ini, Sebab Tuhan tidak ingin ada yang binasa melainkan kita harus berbalik dari jalan-jalan kita yang jahat.Kalau ada yang keliru mari kita kembali ke pengajaran yang benar dan sejati tidak perlu malu, kita minta ampun. Sebab dikatakan ".....sebab Keselamatan datang dari Bangsa Yahudi Yoh.4:22 bandingkan dengan Maz.147:19-20)sesuai firman-NYA..Amen.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Yesus memang mati 3 hari 3 malam !
    Jumat dihitung 1 hari 1 malam,+ sabtu 1 hari satu malam,+ minggu 1 hari 1 malam lagi ! Jadi ya 3 hari 3 malam !

    BalasHapus
    Balasan
    1. jam 3 pagi jumat,sabtu,miggu pagi sudah tidak ada

      Hapus
  9. Perkataan"yg mencerminkan alkitab itu bohong klo tidak percaya carilah ayat tersebut di alkitab.hanya org yg tidak suka kepada tuhan yesus dan yg percaya kepada dia.yg bisa.yg bisa menulis arlikel kebohongan ini

    BalasHapus