Minggu, 31 Desember 2006

140) Apakah Yesus datang membawa damai atau tidak?

140)  Matius 10:34; Lukas 2:14; 22:36 dan Markus 9:50; Yohanes 14:27; 16:33; Kisah Para Rasul 10:36
Apakah Yesus datang membawa damai atau tidak? 

JAWAB:
Tidak membawa damai 
"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. 35"Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, 36dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya." (Mat 10:34-35)
"Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.  52Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga." (Lukas 12:51-52)
Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang." (Lukas 22:36)
Membawa damai
"Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain." (Mrk 9:50)
"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Yoh 14:27)
"Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yoh 16:33)
"Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang." (Kisah 10:36)
Konteks adalah kunci untuk memahami kata-kata Yesus. Dalam Matius 10:34, Yesus sedang berbicara mengenai perpecahan yang akan terjadi, perpecahan yang bahkan akan terjadi di antara anggota keluarga, yaitu perpecahan yang terjadi karena ada anggota keluarga yang percaya dan ada yang tidak percaya kepada Dia. Dalam sudut inilah, Kristus datang membawa perpecahan. Konteks yang sama juga terdapat dalam Lukas 12:51.  
Dalam Lukas 22:36 Yesus sedang mempersiapkan murid-murid-Nya menghadapi kepergian-Nya. Ia mengatakan bahwa mereka harus mempersiapkan diri dengan persediaan dan bahkan jika perlu harus membela diri. Pada waktu para murid mendengar perkataan ini, segala sesuatu yang mereka butuhkan masih tersedia. Tetapi, setelah penyaliban dan kenaikan-Nya, mereka akan kembali "sendirian lagi". Mereka harus siap bekerja, menunjang keluarga mereka sendiri, dan, jika perlu, membela diri; sehingga, kata pedang disinggung-singgung di sini. Tentu saja, Alkitab mengajarkan bahwa orang Kristen harus mencintai perdamaian, mengasihi, dan mengampuni. Tetapi Alkitab juga tidak mengajurkan kita agar duduk diam ketika kita dianiaya secara tidak benar. Kata-kata "damai" dalam ayat-ayat lainnya hanyalah mengajarkan satu hal: kedamaian.
Yesus tidak berkontradiksi dengan diri-Nya sendiri. Ketika kita memperhatikan Firman-Firman-Nya dalam konteks masing-masing, kita dapat melihat apa yang sesungguhnya Ia bicarakan dan sama sekali tidak terdapat kontradiksi dalam apa yang diajarkan-Nya. 

Senin, 25 Desember 2006

139) Apakah Yesus mensucikan Bait Allah pada hari pertama atau kedua?


139)  Matius 21:12; Markus 11:11-12,15-16; Lukas 19:45
Apakah Yesus mensucikan Bait Allah pada hari pertama atau kedua?

JAWAB:
(Matius 21:12) - "Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati."
(Markus 11:11-12,15-16) - "Sesampainya di Yerusalem Ia masuk ke Bait Allah. Di sana Ia meninjau semuanya, tetapi sebab hari sudah hampir malam Ia keluar ke Betania bersama dengan kedua belas murid-Nya. 12Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. 15Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya, 16dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah." 
(Lukas 19:45) - "Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ,"
Ada dua penjelasan yang mungkin. Yang pertama adalah bahwa Matius dan Markus sengaja menyusun Injil mereka dengan pola yang berbeda karena alasan yang berbeda. Matius lebih topikal (menyusun berdasarkan topik) dalam menyusun Injilnya dibandingkan dengan Markus. Sehingga, mungkin saja Matius memampatkan informasi yang ada menjadi satu susunan tematis. Penjelasan lainnya adalah Yesus mensucikan Bait Allah dua kali. Hal ini mungkin saja terjadi, tetapi masih diperdebatkan oleh para ahli. Lihat No. 73.

Senin, 18 Desember 2006

138) Dapatkah semua dosa kita diampuni?

138)  Matius 12:31; Markus 3:29 dan Kisah Para Rasul 13:39; Titus 2:13-14; 1 Yohanes 1:9. Dapatkah semua dosa kita diampuni?

JAWAB:
Tidak semua dosa diampuni 
(Matius 12:31) - "Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni."
(Markus 3:29) - "Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." 
(Lukas 12:10) - "Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni."
Semua dosa diampuni 
(Kisah Para Rasul 13:39) - "Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa."
(Titus 2:13-14) - "dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, 14yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik."
(1 Yohanes 1:9) - "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
Ketika menginterpretasikan Alkitab, konteks adalah segalanya. Siapa pun dapat secara sembarangan mencomot suatu ayat di luar konteksnya lalu membandingkannya dengan ayat lain yang juga di luar konteksnya. Pembandingan ayat-ayat tanpa melihat konteks inilah yang sering terjadi ketika seorang kritikus mengutip ayat-ayat seperti yang di atas ini waktu mereka mengkritik Alkitab.   
Jawabannya sederhana. Kita harus memperhatikan seluruh konteks dari Firman Allah ketika mengembangkan suatu ajaran. Karenanya, Alkitab mengajarkan kita bahwa penghujatan terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. Dosa yang lain akan diampuni. Tetapi, ini bukanlah berarti bahwa semua dosa akan diampuni. Yang dimaksudkan di sini adalah bahwa semua dosa selain dari penghujatan Roh Kudus bisa diampuni. Kita diampuni hanya jika kita percaya kepada Yesus Kristus saja. Mereka yang telah melakukan hujat kepada Roh Kudus tidak akan pernah mencari Kristus karena Roh Kudus tidak bekerja lagi di dalam mereka.

Senin, 11 Desember 2006

137) Jam berapa Yesus disalibkan? Markus 15:25 dan Yohanes 19:14-16

137)  Markus 15:25 dan Yohanes 19:14-16 
Jam berapa Yesus disalibkan?

Jawab:
Jam Sembilan (Markus 15:25) - "Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan."
Jam dua belas (Yohanes 19:14-15) - "Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!" 15Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-imam kepala: "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!"
Yohanes menuliskan Injilnya memakai pengukuran waktu orang Romawi ketika menuliskan tentang penyaliban Yesus. Matius, Markus, dan Lukas, pada berbagai bagian masing-masing, memakai sistem waktu Yahudi: mengukur hari dari matahari terbenam ke matahari terbit. Sistem Romawi mengukur dari tengah malam hingga tengah malam lagi. Menurut Gelason Archer "Yohanes menulis Injilnya di Efesus, ibukota propinsi Romawi di Asia, dan karenanya dalam hal yang berhubungan dengan pengukuran hari ia mungkin lebih memilih memakai pengukuran ala Romawi."1

1 "John wrote his gospel in Ephesus, the capital of the Roman province of Asia, and therefore in regard to the civil day he would be likely to employ the Roman reckoning. (Encyclopedia of Bible Difficulties, by Gleason Archer, halaman 364.) 

Senin, 04 Desember 2006

136) Matius 17:1; Markus 9:2 dan Lukas 9:28. Setelah berapa harikah Yesus membawa ketiga murid-Nya ke atas gunung?


136)  Matius 17:1; Markus 9:2 dan Lukas 9:28.
Setelah berapa harikah Yesus membawa ketiga murid-Nya ke atas gunung?

JAWAB:
Enam hari kemudian
(Matius 17:1) - "Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja."
(Markus 9:2) - "Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,"
Delapan hari kemudian (Lukas 9:28-29) - "Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.  29Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan."
Dalam bahasa Yunaninya baik Matius 17:1 dan Markus 9:2, dikatakan bahwa", Enam hari kemudian..." Kata "kemudian" dalam bahasa Yunaninya adalah "meta". Menurut buku Enhanced Strong's Lexicon, kata "meta" berarti, "dengan, sesudah, atau di belakang."  Sementara dalam Lukas 9:28, dikatakan bahwa "Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu..." Kata Yunani untuk kata "kira-kira" di sini berasal dari bahasa Yunani "hosei" yang berarti "sekitar" atau "kira-kira" atau "mendekati". Berbagai versi lain dari Alkitab Bahasa Inggris juga menerjemahkan kata tersebut sebagai "sekitar"
Lukas 9:28 adalah perkiraan waktu sebagaimana dibuktikan dengan pemakaian kata "Kira-kira delapan hari sesudah..." Matius 17:1 dan Markus 9:2 lebih tepat dalam menjelaskan durasi kejadian tersebut. Mereka mengatakan "Enam hari kemudian..." Jadi tidak ada kontradiksi logika di sini. Kuncinya ada kata-kata Lukas "Kira-kira delapan hari... " Jadi Lukas memberikan perkiraan hari. Matius dan Markus memberikan waktu yang lebih tepat.

Senin, 27 November 2006

135) Apakah anggur yang diberikan kepada Yesus pada salib-Nya dicampuri empedu atau mur?

135)  Matius 27:34 dan Markus 15:23. Apakah anggur yang diberikan kepada Yesus pada salib-Nya dicampuri empedu atau mur?
JAWAB:
Empedu (Matius 27:34) - "Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya."
Mur (Markus 15:23) - "Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Ia menolaknya."
Empedu adalah cairan yang diambil dari hati.  Dalam bahasa Alkitab, ia dipakai untuk melukiskan kepahitan roh (Kisah Para Rasul 8:23; Ratapan 3:19). Mur adalah getah wangi yang tumbuh di daerah Arab, Abyssinia, dan India. Dipakai untuk memaniskan aroma dan rasa dari berbagai makanan. Juga dipakai dalam pembalseman mayat (Yohanes 19:39).        
Menurut buku "Alleged Discrepancies of the Bible" karya Haley, halaman 28, ada dua kali Yesus ditawari anggur asam.  "Yang pertama, anggur tersebut dicampur dengan narkotika yang pahit, yang efeknya akan membius (membuat teler) Dia, tetapi Dia menolaknya. Berikutnya, suatu minuman yang tidak berobat bius diberikan kepada-Nya, yang kemudian diterima-Nya."1 Dengan kata lain, ada dua macam minuman yang ditawarkan pada waktu yang berbeda. Meskipun ini termasuk penjelasan yang cukup menjanjikan, tetapi penjelasan ini tidak cocok dengan ayat Alkitab yang ada. Perhatikanlah tabel di mana saya tuliskan ayat-ayat yang berurutan dari Matius dan Markus dan memasukkan kedua kali Yesus ditawarkan minum.

Matius
Markus
Pada permulaan penyaliban . . .
27:34 - "Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya."
  (Bahasa Yunani untuk "anggur" di sini adalah "ozos" yang adalah campuran dari anggur asam atau cuka dan air.)
15:23 "Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Ia menolaknya."
   (Bahasa Yunani dari "anggur" di sini adalah "oinos" yang berarti anggur biasa.)
. . . beberapa jam berlalu . . .
27:48, "Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum.'"
   (Bahasa Yunani untuk "anggur asam" di sini adalah "ozos", alias cuka seperti di atas).
15:36 "Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia." 
 
 (Bahasa Yunani untuk "anggur asam" di sini adalah "ozos", atau cuka).

Penjelasan-penjelasan yang mungkin
Yang paling mungkin adalah, baik empedu maupun mur kedua-duanya dicampurkan ke dalam anggur asam tersebut. Ayat Alkitab yang ada tidak secara eksplisit menyatakan hal ini, tetapi juga tidak memustahilkan kemungkinan ini. Bagaimanapun "Orang zaman dulu seringkali memasukkan mur ke dalam anggur supaya menghasilkan aroma dan rasa yang baik."2  Hal ini berarti bahwa sangatlah mungkin bahwa cuka atau anggur asam tersebut sudah mengandung mur di dalamnya, sebagaimana yang biasa diminum di antara tentara Romawi, dan empedu ditambahkan belakangan. Masing-masing penulis menekankan aspek yang berbeda. 

Lebih jauh lagi, ayat-ayat di atas tidaklah merupakan kontradiksi bila kita memahami apa arti dari kontradiksi, yaitu suatu kondisi di mana suatu pernyataan dari satu ayat tertentu meniadakan kemungkinan dari (memustahilkan) ayat lainnya. Secara teknis, dimasukkannya kedua bahan yaitu empedu dan mur dalam anggur asam adalah sangat mungkin terjadi.
Penjelasan kedua yang mungkin adalah bahwa Matius 27:34 dan Markus 15:23 adalah menjelaskan dua kejadian yang berbeda. Bukti tekstual  yang mendukung adalah kenyataan bahwa dalam kedua ayat di atas dipakai dua kata Bahasa Yunani yang berbeda: "ozos" dalam Matius untuk "anggur" sementara Markus mencatat dengan kata "oinos". Kedua kata yang berbeda ini ditambah dengan pemakaian kata Bahasa Yunani yang berbeda "chole" untuk "empedu" dalam Matius dan "smurna" untuk "mur" dalam Markus, mungkin merupakan petunjuk bahwasanya kedua kejadian tersebut merupakan dua kejadian yang berbeda. Bagaimanapun, meski penjelasan ini cukup baik tetapi tidak terlalu mungkin karena konteks dari kedua ayat tersebut menunjukkan bahwasanya kedua ayat tersebut mengacu pada kejadian yang sama.
Ketiga, mungkin telah terjadi kekeliruan penyalinan yang belum diketahui. Saya katakan belum diketahui karena saya belum menemukan adanya catatan mengenai variasi tekstual antara Matius dan Markus mengenai ayat-ayat yang sedang kita soroti ini. Hal ini tidaklah menutup kemungkinan bahwasanya kita akan menemukan adanya variasi tekstual dari ayat-ayat di atas di kemudian hari yang mungkin menjelaskan masalah ini. Bagaimapun, pendapat ini adalah argumen yang bisu (argument of silence) dan tidak terlalu disukai.
Saya simpulkan bahwa penjelasan yang paling mungkin adalah penjelasan yang pertama, bahwa baik mur maupun empedu kedua-duanya dicampurkan di dalam anggur asam tersebut.
_________________
1 "The first time, the wine drugged with bitter narcotics, the effect of which would be to stupefy him, he did not receive.  Afterward, some drink free from drugs was given him, which he accepted."
2.  "The ancients used to infuse myrrh into wine to give it a more agreeable fragrance and flavour." dari Enhanced Strong's Lexicon, (Oak Harbor, WA: Logos Research Systems, Inc.) 1995.

Senin, 20 November 2006

134) Yesus Sudah Mati atau Belum Mati?

134)  LUKAS 24:46 VS IBRANI 9:27 & LUKAS 24:39 (didukung YOHANES 20:17).
Menurut keyakinan Kristen, Yesus MATI untuk menggenapi nubuat sebagaimana yang dikatakan Lukas 24:46(4), "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga", TETAPI dalam Ibrani 9:27, "Dan (Yesus) sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi", dan dalam Lukas 24:39, "...karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ADA padaku". Jika Ibrani 9:27 dan Lukas 24:39 digabungkan, maka Yesus BELUM MATI !!! Lebih jelas lagi, dalam Yohanes 20:17 Yesus mengatakan kepada Maria setelah peristiwa penyaliban itu, "Sebab aku BELUM PERGI kepada Bapa". Sekali lagi, Yesus BELUM MATI !

JAWAB :
Ke 4 Kitab-kitab Injil menyatakan jelas bahwa Yesus disalibkan dan mati di kayu salib :
Matius 27:50
Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
Markus 15:37
Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
Lukas 23:46
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
Yohanes 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Al Qur'an (Kitab Suci si penanya) jelas menyatakan Yesus meninggal : Qs 19:33 Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".

Senin, 13 November 2006

133) Benarkah untuk Datang kepada Allah Harus Melalui Yesus saja?

133)  YOHANES 14:6 VS KISAH PARA RASUL 10:34-35.
Dalam Yohanes TERTULIS, "tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa tanpa melalui Yesus", TETAPI dalam Kisah Para Rasul, "setiap orang dari bangsa manapun yang takut kepada Tuhan dan mengamalkan kebenaran, diterima oleh-Nya".

JAWAB :
Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: 'Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.'
Translit Interlinear, legei {Dia berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {Aku} eimi {adalah} hê hodos {jalan} kai {dan} hê alêtheia {kebenaran} kai {dan} hê zôê {hidup} oudeis {tidak seorang pun} erkhetai {ia datang} pros {kepada} ton patera {Bapa} ei {jika} mê {tidak} di {melalui} emou {Aku}
Versus :
Kisah 10:34-35
10:34 Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.
10:35 Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.

Ayat-ayat dalam 2 kitab di atas tidak kontradiksi, kalau kita mau mengerti apa sebenarnya yang dimaksudkan Petrus, untuk itu sebaiknya dibaca kisahnya lebih lengkap :
Kisah 10:1-8; 24-48
10:1 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.
10:2 Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.
10:3 Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!"
10:4 Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau.
10:25 Ketika Petrus masuk, datanglah Kornelius menyambutnya, dan sambil tersungkur di depan kakinya, ia menyembah Petrus.
10:26 Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya: "Bangunlah, aku hanya manusia saja."
10:30 Jawab Kornelius: "Empat hari yang lalu kira-kira pada waktu yang sama seperti sekarang, yaitu jam tiga petang, aku sedang berdoa di rumah. Tiba-tiba ada seorang berdiri di depanku, pakaiannya berkilau-kilauan
10:31 dan ia berkata: Kornelius, doamu telah didengarkan Allah dan sedekahmu telah diingatkan di hadapan-Nya.
10:34 Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.
10:35 Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.
10:36 Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang.
10:37 Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes,
10:38 yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
10:40 Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri,
10:41 bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."
10:48 Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.

Kisah 10:34-35 tidak bermaksud mengatakan bahwa ada jalan keselamatan yang lain tanpa melalui Yesus Kristus. Bacalah mulai awal kisahnya ayat 1-5 mengenai tokoh yang bernama Kornelius, ia adalah seorang non-Yahudi yang 'takut akan Allah'. Allah mengirimkan Rasul-Nya Petrus untuk datang berkunjung kepada Kornelius dan memberitakan kabar baik (Injil) tentang Yesus Kristus, bahwa keselamatan dari Allah melalui Tuhan Yesus Kristus diperuntukkan juga kepada semua bangsa-bangsa (Yahudi dan non Yahudi). Selanjutnya ayat 48 dengan jelas ditulis bahwa Kornelius bersama orang-orang disekitarnya "dibaptis dalam nama Yesus Kristus". Dengan demikian jelas bahwa apa yang ditulis dalam Kisah pasal 10 ini tidak bertentangan dengan apa yang tertulis dalam Yohanes 14:6.

Senin, 06 November 2006

132) Yesus kehilangan seorang murid-Nya atau tidak?


132)  YOHANES 18:9 VS YOHANES 17:12.
Dalam Yohanes 18 TERTULIS, "Yesus tidak kehilangan seorangpun dari murid-murid-Nya", TETAPI dalam Yohanes 17, "Yesus hanya kehilangan seorang".

JAWAB :
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)
Versus
Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa." (
Yohanes 18:9)

Jika kita melihat konteks, tidak ada yang bertentangan pada kedua ayat di atas. Yudas memilih sendiri jalan hidupnya dan menolak keselamatan yang ditawarkan Yesus. Dalam Yohanes pasal 17 Yesus menyebut 'anak kebinasaan' bagi salah seorang murid yang akan mengkhianati-Nya. Dan ini terjadi sebelum terjadinya pengkhianatan. Yesus sebagai manusia tetap memiliki sifat Maha Tahu.
Sedangkan untuk Yohanes pasal 18 baiklah kita baca 1 perikop supaya konteks ayat yang dipermasalahkan itu bisa dilihat dengan jelas sebagai berikut :
Yohanes 18:1-11 Yesus ditangkap
18:1 Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
18:2 Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
18:3 Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
18:4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
18:5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
18:6 Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
18:7 Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."
18:8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
18:9 Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa."
18:10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
18:11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"

Yohanes 18 mencatat saat terjadinya pengkhianatan (bandingkan dengan pasal 17 tentang pengetahuan Yesus sebelum peristiwa terjadi) sehingga pasal 17 dan 18 ini tidak bisa dikatakan kontradiksi.
Dari Yohanes 18:1-3, kini Yudas sudah jelas sudah berada pada pihak imam-imam Yahudi yang menginginkan Yesus ditangkap. Yudas datang bersama dengan sepasukan prajurit Romawi, sebagai penunjuk tempat dan yang mengenal sosok Yesus Kristus.
Yesus dengan berterus terang mengakui bahwa Dialah yang dicari oleh para prajurit itu untuk ditangkap. Para prajurit ini hanya diperintahkan menangkap Yesus saja, maka Ia menyerahkan Diri-Nya kepada mereka dengan permintaan "biarlah mereka ini pergi', maksudnya, Yesus meminta agar murid-murid-Nya tidak turut ditangkap. Demikianlah Yesus memposisikan diri-Nya sebagai "Gembala yang baik" itu ketika melihat serigala datang, Ia tidak lari menyelamatkan diri-Nya sendiri, karena Ia mengasihi domba-domba-Nya. Ayat 9 yang dimaksudkan di sini adalah, Yesus tidak akan membiarkan salah satu dari kesebelas murid itu terhilang, meskipun Ia harus menggunakan kuasa Ilahi-Nya. Mereka tidak dapat menangkap Yesus oleh kuasa mereka, kecuali kalau Yesus sendiri yang menyerahkan diri. Yesus Kristus telah menyatakan kemuliaan dan kuasa-Nya dengan penyerahan diri-Nya agar murid-murid-Nya selamat.

Senin, 30 Oktober 2006

131) Yusuf atau Maria yang menamakan bayi itu Yesus?

131)  MATIUS 1:20-25 VS LUKAS 1:28-35.
Dalam Matius, sebelum kehamilan Maria, TERTULIS bahwa malaikat Tuhan bertemu dengan Yusuf (dalam mimpi) dan memerintahkan Yusuf memberi nama "Yesus" kepada anak yang akan dilahirkan Maria, TETAPI dalam Lukas, malaikat Tuhan bertemu dengan Maria dan memerintahkan Maria memberi nama "Yesus" kepada anak yang akan dilahirkannya. (bertentangan kisah).

JAWAB :
Matius 1:20-25
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.
1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
1:25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Lukas 1:28-35
1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Matius 1:20-25 tidak bertentangan dengan Lukas 1:28-35; Matius mencatat malaikat memberitahu Yusuf melalui mimpi. Yusuf sebagai tunangan dari Maria wajar saja diberitahu juga oleh malaikat bahwa Maria mengandung seorang Anak dari Roh Kudus, hal ini tentu saja penting untuk menjelaskan bahwa kehamilan Maria bukan karena perzinahan, melainkan mengemban tugas yang penting karena dari situlah Sang Mesias akan lahir sesuai yang dijanjikan.
Sedangkan Lukas mencatat bahwa Maria yang diberitahu malaikat bahwa ia yang dipilih Allah untuk melahirkan Sang Mesias. Maka malaikat memberitahu kepada kedua pihak itu sangatlah wajar sekali, Matius dan Lukas tidak bertentangan tetapi saling melengkapi.

Senin, 23 Oktober 2006

130) Apakah yang dibawa Yesus di atas bumi?


130)  Apakah yang dibawa Yesus di atas bumi?
a. Menurut Matius, Pedang (Matius 10:34).
b. Menurut Lukas, Pertentangan (Lukas 12:51).

JAWAB :
"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. (Matius 10:34)
versus
Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.  (Lukas 12:51)

Sangat aneh jika kedua ayat dipermasalahkan dan dianggap kontradiksi, 2 ayat itu bukanlah pertentangan (kontradiksi) melainkan perbedaan (variasi). Matius 10:34 menggunakan kata "pedang" sebagai kata kias untuk menyatakan suatu pertentangan yang mungkin dihadapi seseorang yang mengikut Kristus.
Pertentangan tersebut bisa bermakna tuntutan/harga yang harus dibayar ketika seseorang mengikut Yesus. Di dalam pernyataan ini Yesus mengungkapkan tuntutan kristiani yang paling tinggi dan yang paling tidak mengenal kompromi. Di situ Yesus memberitahu para pengikut-Nya akan hal-hal yang pasti mereka hadapi, karena mereka memang benar-benar menerima tugas menjadi para utusan. Yesus menyodorkan peperangan, dan di dalam peperangan atau pertentangan itu sangat boleh jadi bahwa lawan dari murid Yesus adalah justru orang-orang yang sangat dekat, yaitu seisi rumah mereka sendiri.
Seperti biasanya, maka di dalam menyodorkan hal perang atau pertentangan ini, Yesus pun memakai bahasa yang sudah biasa dipakai oleh orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi percaya, bahwa salah satu peristiwa yang akan terjadi pada Hari Tuhan kelak adalah adanya perpecahan di dalam keluarga-keluarga. Para rabi mengatakan, "Pada masa ketika Anak Daud datang, anak-anak perempuan melawan ibu mertuanya." "Anak laki-laki akan menghinakan bapanya, anak perempuan memberontak melawan ibunya, dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya, dan setiap orang bermusuhan melawan orang-orang yang ada di dalam rumahnya sendiri." Jadi Yesus seolah-olah hendak mengatakan, "Akhir zaman yang engkau nanti-nantikan itu telah tiba; dan campur tangan Tuhan Allah di dalam sejarah ini ialah memecah-belah rumah tangga, kelompok serta keluarga menjadi dua golongan."
Kalau ada hal besar yang muncul, maka hal besar itu memang cenderung untuk membagi-bagi orang dalam kelompok-kelompok. Hal-hal besar seperti itu selalu menyebabkan adanya orang-orang yang berusaha untuk menjawab, atau menolak, atau bahkan menguji dan mengkajinya. Demikianlah juga dengan kehadiran Yesus. Pertemuan dengan Yesus akan menyebabkan setiap orang harus memilih antara menerima atau menolak-Nya. Dan dunia serta manusia di dalamnya selalu terbagi ke dalam dua golongan, yaitu golongan yang menerima Yesus dan golongan yang belum menerima-Nya. Inikah yang dikiaskan dengan kata "pedang" yaitu "pertentangan".

Senin, 16 Oktober 2006

129) Apakah Yesus anak Daud?

129)  Apakah Yesus anak Daud?
a. Menurut Matius, Ya! (Matius 1:1).
b. Menurut Yesus, Tidak! (Matius 22:45; Markus 12:37; Lukas 20:44)

JAWAB :
Matius 1:1
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham.
Translit, biblos geneseôs iêsou christou huiou dabid huiou abraam
Versus
Matius 22:45
Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
Matius 12:37
Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.
Lukas 20:44
Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?

Tidak ada kontradiksi sama sekali pada ayat-ayat di atas :
MESIAS ANAK DAUD :
Matius 1:1, sebutan 'Anak Daud' diberikan kepada Yesus yang berarti Yesus adalah keturunan Daud. Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi (hukum Yahudi) Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf, secara hukum Yahudi -- bukan secara darah-daging -- Yusuf adalah ayah dari Yesus Kristus. Dan menurut hukum pula adalah anak Daud dalam pengertian 'keturunan Daud' dari anaknya yang bernama Salomo. Sedangkan, silsilah yang disajikan oleh Lukas merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud dari anaknya yang bernama Natan). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria. Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis.
Bagi para pembaca masa kini, Matius agaknya telah memilih suatu cara yang luar biasa untuk memulai kitab Injilnya; Daftar silsilah yang panjang ini agaknya membosankan bagi orang lain. Tetapi bagi orang Yahudi cara itu adalah cara yang biasa dan yang paling menarik, dan merupakan cara yang penting untuk memulai ceritera kehidupan seseorang.
Orang-orang Yahudi sangat tertarik kepada silsilah-silsilah. Bahkan Matius menyebut kitab yang ditulisnya itu dengan nama BUKU SILSILAH YESUS KRISTUS. Hal ini bagi orang Yahudi merupakan suatu ungkapan yang biasa. Dan hal itu juga merupakan catatan garis keturunan seseorang dengan beberapa kalimat penjelasannya. Di dalam PL sering ditemukan DAFTAR-DAFTAR SILSILAH ATAU KETURUNAN dari orang-orang yang terkenal. Ketika Yosephus menulis otobiografinya, ia pun mulai dengan asal-usulnya sendiri, yang menurutnya ia temukan di dalam kitab catatan umum.
Alasan dari minat orang Yahudi terhadap asal-usul seseorang itu ialah, bahwa mereka dapat menemukan kemurnian garis keturunan seseorang. Dan hal itu merupakan hal yang sangat penting bagi mereka. Kalau di dalam garis keturunan itu ditemukan adanya campuran darah dari orang lain, maka orang yang bersangkutan akan kehilangan haknya untuk disebut sebagai Yahudi dan sebagai anggota umat Allah. Seorang imam umpamanya, mempunyai kewajiban untuk menunjukkan catatan asal-usul yang bermula dari Harun terus sampai kepada dirinya sendiri tanpa putus-putus. Kalau ia menikah, maka harus menunjukkan garis asal-usul paling sedikit lima generasi yang lampau.
Hal ini mungkin tidak terlalu menarik kita. Tetapi bagi orang Yahudi hal itu merupakan hal yang sangat penting, karena asal-usul Yesus dapat ditelusuri kembali kepada Abraham. Daftar asal-usul itu juga dimaksudkan untuk membuktikan, bahwa Yesus adalah benar-benar Anak Daud. Dengan merujuk kepada Anak Daud, Matius dan Lukas membuktikan bahwa Yesus Kristus adalah MESIAS yang dijanjikan.
Mengapa garis silsilah untuk Yesus Kristus Sang Mesias itu ketika lahir sebagai manusia begitu penting, dan ini perlu disampaikan oleh Matius dan Lukas? Sebab kedatangan Kristus adalah pemenuhan nubuat bahwa Mesias itu akan lahir dari keturunan Daud. Kita berbalik ke belakang ke seribu tahun sebelum kelahiran Kristus, bahkan sebelum itu, janji itu telah diberikan bahwa Kristus akan dari suku Yehuda dan dari keturunan Daud. Ketika Bayi itu lahir di Betlehem merupakan verifikasi dari janji-janji itu:

Mesias keturunan Daud :
Yesaya 11:1-16 RAJA DAMAI AKAN DATANG
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran;
ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
11:6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
11:7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
11:8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.
11:9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
11:10 Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
11:11 Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di Mesir, di Patros, di Etiopia dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di pulau-pulau di laut.
11:12 Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.
11:13 Kecemburuan Efraim akan berlalu, dan yang menyesakkan Yehuda akan lenyap. Efraim tidak akan cemburu lagi kepada Yehuda, dan Yehuda tidak akan menyesakkan Efraim lagi.
11:14 Tetapi mereka akan terbang ke barat, ke atas lereng gunung Filistin, bersama-sama mereka akan menjarah bani Timur; mereka akan merampas Edom dan Moab, dan orang Amon akan patuh kepada mereka.
11:15 TUHAN akan mengeringkan teluk Mesir dengan nafas-Nya yang menghanguskan, serta mengacungkan tangan-Nya terhadap sungai Efrat dan memukulnya pecah menjadi tujuh batang air, sehingga orang dapat melaluinya dengan berkasut.
11:16 Maka akan ada jalan raya bagi sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur, seperti yang telah ada untuk Israel dahulu, pada waktu mereka keluar dari tanah Mesir.
Catatan : Isai adalah Ayah dari Daud

Yeremia 23:5-8
23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita.
23:7 Sebab itu, demikianlah firman TUHAN, sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa orang tidak lagi mengatakan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir!,
23:8 melainkan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun dan membawa pulang keturunan kaum Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri ke mana Ia telah menceraiberaikan mereka!, maka mereka akan tinggal di tanahnya sendiri."

Mesias lahir dari suku Yehuda : Kejadian 49:10
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. (Ulangan 18:15)
 
Ulangan 18:18-19
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

Kejadian 17:19
17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Yehuda adalah anak dari Yakub bin Ishak bin Abraham (dari ibu yang bernama Sara).

JADI : Kedua silsilah dalam (Matius 1:1 dan Lukas 3:31) secara manusiawi membuktikan bahwa Yesus adalah keturunan Daud, suku Yehuda.

MESIAS TUAN-NYA DAUD
Sekarang mengenai ayat-ayat yang dituduhkan kontradiksi dengan Matius 1:1 kita harus melihat konteks apa yang tertulis Matius 22:45; Markus 12:37; Lukas 20:44. Mari kita lihat selengkapnya sbb :

MATIUS 22:41-46 Hubungan antara Yesus dan Daud
22:41 Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya:
22:42 "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud."
22:43 Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:
22:44 TUHAN telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
22:45 Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
22:46 Tidak ada seorang pun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorang pun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.

Mesias, lihat Markus 12:35-37; Lukas 20:41-44.
Yesus bertanya mengenai pandangan orang Farisi terhadap Mesias. Mereka menjawab secara benar bahwa Mesias adalah anak Daud (ayat 42).
Pertanyaan Yesus lebih lanjut dalam ayat 43-44 mengandaikan bahwa (sebagaimana yang diyakini orang-orang Yahudi pada zaman-Nya). Daud adalah penulis Kitab Mazmur, dibawah ilham Roh yang berisikan pernyataan kenabian mengenai masa depan (nubuat). Dalam Mazmur 110:1, Daud menunjuk kepada Mesias sebagai "Tuanku" : Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."
Mesias di satu pihak dinubuatkan sebagai keturunan dari Daud, namun dipihak lain Daud sendiri menyebut keturunannya itu "Tuanku". Agaknya inilah yang susah dipahami oleh para ahli Taurat.
Jelas menurut Mazmur 110:1 Sang Mesias itu kedudukannya lebih tinggi daripada Daud, sehingga sebutan "Anak Daud" bukanlah sebutan yang layak untuk Mesias (lihat ayat 45). Tetapi atas pertanyaan Yesus pada ayat 45 ini tidak bisa dijawab oleh orang-orang Farisi itu. Namun kami sebagai orang percaya, bisa mengerti dan faham akan konteks yang dipertanyakan Yesus itu. Bahwa Sang Mesias yang lahir dari Roh Allah, Dia adalah Allah yang "kenosis" atau "merendahkan diri-Nya" mengambil rupa seorang hamba dan menjadi serupa dengan manusia (Filipi 2:6-8 ), lahir dari anak dara Maria seorang keturunan dari Daud melalui Natan (Lukas 3:31), sehingga Ia-pun disebut "Anak Daud" (Keturunan Daud) :

Matius 1:20
LAI TB : Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus
ek {dari} pneumatos {Roh} estin {yang} agiou {Kudus}

Lukas 1:35
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
klêthêsetai {akan dipanggil} huios {Anak} theou {Allah}

Demikianlah, umat Kristiani bisa menjawab apa yang ditanyakan Yesus Kristus mengenai status Sang Mesias kepada para Ahli Taurat : Bahwa Sang Mesias itu yang adalah Allah sendiri, telah merendahkan diri-Nya lahir melalui kandungan anak dara Maria, sehingga dalam hal ini Sang Mesias bisa disebut Anak/ keturunan Daud dan sekaligus bisa disebut Tuan-nya Daud. Haleluya, Amin.

Senin, 09 Oktober 2006

128) Siapa orang yang mula-mula bertemu dengan Yesus setelah dugaan kematian dan kebangkitannya?

128)  Siapa orang yang mula-mula bertemu dengan Yesus setelah dugaan kematian dan kebangkitannya?
a. Kefas (1 Korintus 15:5).
b. Maria Magdalena, ia tahu bahwa itu adalah Yesus (Markus 16:9).
c. Maria Magdalena dan Maria yang lain (Matius 28:9).
d. Kleopas dan yang lain (Lukas 24:15).
e. Maria Magdalena, ia tidak tahu bahwa itu adalah Yesus (Yohanes 20:14).

JAWAB :
Orang pertama yang melihat Yesus yang sudah bangkit adalah Maria Magdalena sebagaimana yang dicatat oleh Markus 16:9.
Markus 16:9
Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
Translit interlinear, anastas {setelah bangkit} de {adapun} prôi {pagi-pagi} prôtê {pada (hari) pertama} sabbatou {pekan (itu)} ephanê {Ia menampakkan Diri} prôton {mula-mula/ pertama (kepada)} maria {maria} tê magdalênê {dari Magdala} aph {dari} hês {(nya) yang} ekbeblêkei {Ia telah mengusir} epta {tujuh} daimonia {roh-roh jahat}

Setelah Maria Magdalena, baru Yesus menampakkan diri pada yang lain. Konteks dari ayat-ayat yang lain tidak menimbulkan masalah sama sekali. Bagian ini menjelaskan, penampakan kepada Maria Magdalena (Markus 16:9-11); penampakan kepada dua orang yang sedang pergi keluar kota (Markus 16:12-13 bandingkan dengan Lukas 24:13-35); kemudian penampakan kepada kesebelas murid (Markus 16:14-18, Yohanes 20:19-29 ).

Selasa, 03 Oktober 2006

127) Yesus diramalkan disalib dengan pasrah dan tutup mulut (Yesaya 53:7), ternyata ketika disalib sering bicara dan buka mulut bahkan berteriak (Yohanes 18:36, Yohanes 18:23, Matius 27:46).


127) Yesus diramalkan disalib dengan pasrah dan tutup mulut (Yesaya 53:7), ternyata ketika disalib sering bicara dan buka mulut bahkan berteriak (Yohanes 18:36, Yohanes 18:23, Matius 27:46).  

JAWAB :  
Yesaya 53:7  
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.  

Bandingkan dengan Kisah 8:32-33.  
Yesaya 53:7, "Tidak membuka mulut-Nya", artinya tidak membela diri-Nya sendiri  dihadapan Kayafas, Herodes dan Pilatus untuk menghindari hukuman salib (Matius 26:57-68; 27:11-26; Markus 14:53-65; 15:1-15; Lukas 22:61-71; 23:1-6; 23:8-32; Yohanes 18:12-27; 18:18-38 ).  

"Tidak membela diri-Nya sendiri" berkaitan dengan apa yang harus dilakukan Yesus Kristus sesuai apa yang dikatakan/dinubuatkan oleh Yohanes Pembaptis dalam Yohanes 1:29 "Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:  "Lihatlah  Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."  
Translit, tê epaurion blepei iôannês ton iêsoun erchomenon pros auton kai legei  ide  ho amnos tou theou  ho airôn tên hamartian tou kosmou  

Yesus merupakan anak domba yang disediakan Allah untuk dikorbankan sebagai pengganti orang berdosa. Melalui kematian-Nya, Yesus memungkinkan penghapusan kesalahan dan kuasa dosa dan membuka jalan kepada Allah bagi seluruh dunia. Gelar 'Anak Domba Allah'  adalah gelar Yesus yang paling khas dan istimewa, dalam Kitab Wahyu muncul sebanyak 28 kali. Alkitab  PB mencatat bahwa Yesus menjalani kematian salib dan sengsara yang dinubuatkan dalam kitab Yesaya, selengkapnya berikut ini:  
Yesaya 52:13-15; 53:1-12 Hamba TUHAN yang menderita (The Sin-Bearing Servant) :  
52:13 Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.  
52:14 Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia  -- begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi –  
52:15 demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami.  
53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?  
53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.  
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.  
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.  
53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.  
53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.  
53:8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia 
kena tulah.  
53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.  
53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.  
53:11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. 
53:12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.  

Yesus Kristus memang 'berbicara' seperti yang tercatat dalam Yohanes 18: 23,36; Matius 27:46, namun apa yang dibicarakan ini bukan untuk menghindari salib, dan ini berbeda konteks dengan apa yang dinubuatkan dalam Yesaya 53:7.  Ada yang menarik juga untuk dikaji, yaitu Yesaya 53:12 menulis "Ia...berdoa untuk pemberontak-pemberontak", bandingkan dengan ayat ini : Lukas 23:34 Yesus berkata:  'Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.' Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.  

Ayat di  atas jelas menulis Yesus  'mengucapkan doa pengampunan'  seperti apa yang ditulis dalam Yesaya 53:12. Maka 'Tidak membuka mulut'  itu, tidak bermakna harfiah 'tidak bicara sama sekali'. Makna "Tidak membuka mulutNya", adalah tidak membela diri-Nya sendiri dihadapan Kayafas, Herodes dan Pilatus untuk menghindari hukuman salib. Yesus dengan rela menjalani sesuai apa yang dinubuatkan yaitu "Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia". 

Selasa, 19 September 2006

126) Berapa jarak para perempuan dari Yesus di kayu salib?


126) Berapa jarak para perempuan dari Yesus di kayu salib?  
a. Melihat dari kejauhan (Matius 27: 55, Markus 15: 40, Lukas 23: 49)  
b. Cukup dekat sehingga Yesus bisa berbicara dengan ibunya (Yohanes 19: 25-26)  

JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks ayat)  

Tidak ada hal yang perlu dianggap kontradiksi, hukuman mati salib bukan hukuman mati seketika (misalnya hukum penggal kepala yang langsung mati, atau hukum gantung dengan mematahkan lehernya oleh tali dan langsung mati). Hukuman salib adalah hukuman mati melalui proses. Terhukum digantung di kayu  salib sampai ia mati. Dalam proses ini tentu ada waktu, dan ada banyak kemungkinan yang terjadi selama proses hukuman mati salib itu.  Sederhana saja, pada satu saat dari kronologi penyaliban-Nya, para wanita berada jauh dari salib-Nya lalu bergerak mendekati pada saat berikutnya. 

Yohanes 19:25-27 mencatat ucapan Yesus kepada murid yang dikasihi-Nya yaitu Yohanes, dihadapan ibu Yesus. Percakapan ini juga disaksikan Maria (yang lain) yaitu isteri Klopas dan Maria Magdalena. 
19:25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.  
19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"  
19:27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.  

Tentu saja mereka ini (Yohanes, ibu Yesus, Maria istri Klopas dan Maria Magdalena) saat Yesus berkata sebelum mati, mereka ada di dekat Yesus. Kedekatan mereka ini sebelum Yesus menyerahkan nyawanya.  
Ada kemungkinan kemudian mereka undur dari tempat penyaliban Yesus dan mereka berjalan menjauh dari letak Kayu Salib dimana tubuh Yesus tergantung; Dan juga ada kemungkinan bahwa setelah peristiwa yang tercatat dalam "Yohanes 19:25-27" mereka ini dihalau oleh para prajurit Romawi agar menjauh. 
Silahkan lihat  Yohanes 19:30  dan seterusnya  yang secara tekstual tidak lagi tertulis bahwa (Yohanes, ibu Yesus, Maria istri Klopas dan Maria Magdalena) masih ada di dekat letak kayu salib Yesus.  
Yohanes 19:28-40  
19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia -- supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci --: "Aku haus!"  
19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.  
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu,  berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.  
19:31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib  --  sebab Sabat itu adalah hari yang besar  --  maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.  
19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;  
19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, 
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
19:35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.  
19:36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."  
19:37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."  
19:38 Sesudah itu Yusuf  dari Arimatea  --  ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi  -- meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.  
19:39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.  
19:40 Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.  

Dengan demikian Yohanes 19:28-40 tak perlu dipertentangkan dengan Matius 27: 55, Markus 15: 40, Lukas 23: 49 karena 3 Kitab ini semuanya menulis para perempuan ini jauh  dari letak kayu salib Yesus pada saat Yesus mati, bukan saat sebelumnya : 
Matius 27: 50-56  
27:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. 
27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,  
27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.  
27:53 Dan sesudah kebangkitan Yesus, mereka pun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.  
27:54 Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."  
27:55 Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia.  
27:56 Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.  

Markus 15: 37-41  
15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.  
15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.  
15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"  
15:40 Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome. 
15:41 Mereka semuanya telah mengikut Yesus dan melayani-Nya waktu Ia di Galilea. Dan ada juga di situ banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus.  

Lukas 23: 46-49  
23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.  
23:47 Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"   
23:48 Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.  
23:49 Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.  
Maka tidak ada kontradiksi!