132) YOHANES
18:9 VS YOHANES 17:12.
Dalam
Yohanes 18 TERTULIS, "Yesus tidak kehilangan seorangpun dari murid-murid-Nya",
TETAPI dalam Yohanes 17, "Yesus hanya kehilangan seorang".
JAWAB :
Selama
Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang
telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang
pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk
binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17:12)
Versus
Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa." (Yohanes 18:9)
Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa." (Yohanes 18:9)
Jika kita
melihat konteks, tidak ada yang bertentangan pada kedua ayat di atas. Yudas
memilih sendiri jalan hidupnya dan menolak keselamatan yang ditawarkan Yesus.
Dalam Yohanes pasal 17 Yesus menyebut 'anak kebinasaan' bagi salah seorang
murid yang akan mengkhianati-Nya. Dan ini terjadi sebelum terjadinya pengkhianatan.
Yesus sebagai manusia tetap memiliki sifat Maha Tahu.
Sedangkan
untuk Yohanes pasal 18 baiklah kita baca 1 perikop supaya konteks ayat yang
dipermasalahkan itu bisa dilihat dengan jelas sebagai berikut :
Yohanes
18:1-11 Yesus ditangkap
18:1
Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama
dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada
suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
18:2
Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul
di situ dengan murid-murid-Nya.
18:3 Maka
datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait
Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan
lentera, suluh dan senjata.
18:4 Maka
Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata
kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
18:5
Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka:
"Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ
bersama-sama mereka.
18:6
Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan
jatuh ke tanah.
18:7 Maka
Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus
dari Nazaret."
18:8
Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu
cari, biarkanlah mereka ini pergi."
18:9
Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari
mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan
binasa."
18:10
Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya
kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu
Malkhus.
18:11
Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus
minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
Yohanes
18 mencatat saat terjadinya pengkhianatan (bandingkan dengan pasal 17 tentang
pengetahuan Yesus sebelum peristiwa terjadi) sehingga pasal 17 dan 18 ini tidak
bisa dikatakan kontradiksi.
Dari Yohanes
18:1-3, kini Yudas sudah jelas sudah berada pada pihak imam-imam Yahudi yang
menginginkan Yesus ditangkap. Yudas datang bersama dengan sepasukan prajurit
Romawi, sebagai penunjuk tempat dan yang mengenal sosok Yesus Kristus.
Yesus dengan berterus terang mengakui
bahwa Dialah yang dicari oleh para prajurit itu untuk ditangkap. Para prajurit
ini hanya diperintahkan menangkap Yesus saja, maka Ia menyerahkan Diri-Nya
kepada mereka dengan permintaan "biarlah mereka ini pergi',
maksudnya, Yesus meminta agar murid-murid-Nya tidak turut ditangkap.
Demikianlah Yesus memposisikan diri-Nya sebagai "Gembala yang baik"
itu ketika melihat serigala datang, Ia tidak lari menyelamatkan diri-Nya
sendiri, karena Ia mengasihi domba-domba-Nya. Ayat 9 yang dimaksudkan di sini
adalah, Yesus tidak akan membiarkan salah satu dari kesebelas murid itu terhilang,
meskipun Ia harus menggunakan kuasa Ilahi-Nya. Mereka tidak dapat menangkap
Yesus oleh kuasa mereka, kecuali kalau Yesus sendiri yang menyerahkan diri. Yesus
Kristus telah menyatakan kemuliaan dan kuasa-Nya dengan penyerahan diri-Nya
agar murid-murid-Nya selamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar