Senin, 19 Juni 2006

108) Apakah pertemuan pertama antara Maria Magdalena dengan Yesus yang telah bangkit itu terjadi pada saat kedatangannya yang pertama ke kubur (Matius 28:9) ataukah kedatangannya yang kedua (Yohanes 20:11-17)? Dan bagaimana reaksinya?


108) Apakah pertemuan pertama antara Maria Magdalena dengan Yesus yang telah bangkit itu terjadi pada saat kedatangannya yang pertama ke kubur (Matius 28:9) ataukah kedatangannya yang kedua (Yohanes 20:11-17)? Dan bagaimana reaksinya?  

JAWAB : (Kategori : ayat diartikan dengan pikiran sempit)  
Matius 28:9  
Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu."  Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.  
Yohanes 20:11-18  
20:11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,  
20:12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.  
20:13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."  
20:14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.  
20:15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."  
20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.  
20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."  
20:18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.  

Telah kita ketahui bersama dari jawaban terakhir bahwa Maria sendiri berlari mendapatkan para rasul setelah ia melihat kubur itu terguling. Oleh karena itu, ketika dikatakan dalam Matius 28:9, bahwa Yesus bertemu  dengan mereka, Maria Magdalena tidak ada di  sana. Namun Markus 16:9 kita melihat bahwa Yesus menampakkan diri-Nya pertama-tama kepada Maria  Magdalena  setelah  ia, Petrus dan Yohanes kembali ke kubur untuk pertama kalinya (Yohanes 20:1-18 ). Dari sini kita melihat bahwa Petrus dan Yohanes melihat kubur itu kosong dan kembali ke rumah meninggalkan Maria yang menangis di pintu kubur itu. Di sinilah Maria kemudian melihat 2 malaikat di sisi kubur batu dan akhirnya bertemu Yesus.  

Markus 16:9 Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.  

Sebenarnya ada beberapa masalah sehubungan dengan cerita kebangkitan Yesus ini, dan beberapa diantaranya telah disinggung disini. Kami ingin sekali menjelaskan seluruh cerita ini, namun kami hanya menjawab hal-hal yang dipermasalahkan saja. Jika Anda belum puas dengan penjelasan di  atas, Anda dapat membaca cerita lengkapnya dalam buku John Wenham yang berjudul "Easter Enigma" (terbitan tahun 1996, Paternoster Press).  

Diakui bahwa penjelasan atau uraian peristiwa di  atas tidak semuanya merujuk kepada teks spesifik dari kitab-kitab Injil. Meskipun demikian, penjelasan tersebut tetap dapat diterima karena setiap penulis Kitab Injil melaporkannya dari sudut pandang yang berbeda; dengan kata lain, tidak masalah jika ada penambahan atau pengurangan detail cerita pada Kitab Injil yang satu dan lainnya, karena hal tersebut justru akan menambah (bukan mengurangi) kredibilitas kitab-kitab Injil. Cerita yang sepertinya berbeda dan kelihatannya berpotensi menimbulkan konflik akhirnya dapat diselesaikan dengan melihat pada beberapa sudut pandang, sehingga penyelesaian semacam itu justru akan membebaskan kitab-kitab Injil dari usaha-usaha kolusi di  antara penulis asli Kitab-kitab  itu sendiri maupun dari para penyalin naskahnya di kemudian hari. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar