151) Matius 12:40 dan Matius 28:1;
Markus 16:2; Lukas 24:1; Yohanes 20:1 Berapa lamakah Yesus mati di kubur-Nya?
JAWAB:
Tiga hari dan tiga malam
(Matius 12:40) - "Sebab
seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga
Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam."
Kurang dari tiga hari dan tiga malam
(Matius 28:1) - "Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada
hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok
kubur itu."
(Markus 16:2) - "Dan
pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah
mereka ke kubur."
(Lukas 24:1) - "tetapi
pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa
rempah-rempah yang telah disediakan mereka."
(Yohanes 20:1) - "Pada
hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah
Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari
kubur."
Pada penanggalan Yahudi, satu hari diukur
mulai dari terbenamnya matahari hingga terbenamnya matahari keesokan harinya.
Jika Yesus berada di kubur selama 3 x 24 jam, maka Ia tidak mungkin telah
bangkit pada hari yang ketiga karena hari yang ketiga belumlah komplit 24 jam.
Ia harus bangkit pada hari keempat supaya genap masa 3 x 24 jam, kalau tidak
maka tidak masuk akal mengatakan bahwa Ia dikubur tiga hari tiga malam tetapi
bangkit pada hari yang ketiga. Jadi, apa yang
telah terjadi?
HARI 1
|
HARI 2
|
HARI 3
|
|||||
KAMIS
dimulai saat matahari terbenam di hari Rabu |
KAMIS
berakhir pada saat matahari terbenam |
JUMAT
dimulai saat matahari terbenam di hari Kamis |
JUMAT
berakhir pada saat matahari terbenam |
SABTU
dimulai saat matahari terbenam di hari Jumat |
SABTU
berakhir pada saat matahari terbenam |
MINGGU
dimulai saat matahari terbenam di hari Sabtu |
MINGGU
berakhir pada saat matahari terbenam |
Malam
|
Siang
|
Malam
|
Siang
|
Malam
|
Siang
|
Malam
|
Siang
|
Penyaliban
|
Sabat
|
Ia bangkit
|
Solusinya
sederhana saja, orang Yahudi mempunyai adat bahwa bagian dari satu hari, sependek
apa pun, akan tetap dihitung sebagai satu hari penuh (24 jam).1 "Berhubung orang Yahudi
menghitung sebagian dari satu hari sebagai satu hari penuh (24 jam), maka
istilah "tiga hari tiga malam" adalah benar dan berlaku jika
penyaliban terjadi di hari Jumat."2 Fenomema ini ditemukan pula pada
kitab Ester. "Pergilah,
kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk
aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam,
baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan
kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang;
kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati." (Ester 4:16). Lalu,
dalam Ester 5:1 dikatakan, "Pada
hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran
dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta
kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu." Dapat
kita lihat di sini bahwa meskipun tiga hari tiga malam belumlah komplit, Ester
telah pergi menghadap Raja pada hari yang ketiga meskipun dia
memerintahkan untuk berpuasa selama tiga hari tiga malam. Bisa kita lihat di
sini bahwa "pada hari yang ketiga" sama dengan "setelah tiga
hari".
Sebagai tambahan, Markus 8:31
mengatakan, "Kemudian mulailah
Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak
penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari." Meskipun
demikan, 1 Korintus 15:4 mengatakan, "bahwa Ia telah dikuburkan, dan
bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab
Suci;" Demikian juga, Lukas 24:5-7, "Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua
orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di
antara orang mati? 6Ia tidak ada di sini, Ia telah
bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di
Galilea, 7yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan
orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang
ketiga." Dari ayat-ayat ini frasa "setelah tiga
hari" setara dengan "pada hari yang ketiga".
Sehingga, kita dapat melihat bahwa
berhubung orang Yahudi menghitung sebagian dari satu hari sebagai satu hari
penuh (24 jam), maka istilah "tiga hari dan tiga malam" adalah
istilah idiomatik dan bukan istilah literal.
Solusi lain yang mungkin
Dalam bulan
yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah
bagi TUHAN. 6Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya
Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang
tidak beragi. 7Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan
pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat." (Imamat 23:5-7).
Ayat-ayat
di atas memberitahukan kita bahwa Paskah terjadi pada hari keempatbelas dari
bulan pertama Kalender Yahudi; yaitu sekitar bulan Maret-April dalam kalender
kita. Mungkin sekali, Paskah ini terjadi dalam minggu di mana terdapat Sabat
hari Sabtu. Karena Imamat 23:5-7 memerintahkan orang-orang agar istirahat pada
hari pertama Paskah (meskipun bukan hari terakhir/ Sabtu) seperti halnya hari
Sabat yang terjadi hari Sabtu. Sehingga, mungkin tabel di bawah ini dapat
melukiskan suatu penyaliban di Hari Kamis dan diikuti tiga "hari dan
malam" sebelum kebangkitan Yesus di hari Minggu.
Hari 1
|
Hari 2
|
Hari 3
|
|||||
13 Nisan
|
14 Nisan
|
15 Nisan
|
16 Nisan
|
||||
KAMIS
dimulai saat matahari terbenam di hari Rabu |
KAMIS
berakhir pada saat matahari terbenam |
JUMAT
dimulai saat matahari terbenam di hari Kamis |
JUMAT
berakhir pada saat matahari terbenam |
SABTU
dimulai saat matahari terbenam di hari Jumat |
SABTU
berakhir pada saat matahari terbenam |
MINGGU
dimulai saat matahari terbenam di hari Sabtu |
MINGGU
berakhir pada saat matahari terbenam |
Malam
|
Siang
|
Malam
|
Siang
|
Malam
|
Siang
|
Malam
|
Siang
|
Paskah/Penyaliban
|
Sabat
|
Ia
bangkit
|
Hal menarik yang patut disebutkan
di sini sehubungan dengan kemungkinan adanya dua hari Sabat ini adalah: dalam
bahasa Yunaninya ayat Matius 28:1 berbunyi "Setelah hari Sabat [JAMAK]
lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah
Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu." Mungkin sekali memang terdapat
dua hari "Sabat" pada minggu penyaliban itu. Sabat pertama adalah Sabat karena hari pertama Paskah dan yang kedua adalah Sabat biasa yang jatuh pada setiap hari Sabtu. Coba lihat kutipan Imamat 23:5-7 di atas yang mengatakan "Pada
hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu
melakukan sesuatu pekerjaan berat."
Petunjuk lain atas kemungkinan ini
dapat dilihat melalui perbandingan dua ayat yang saya atur dalam pola
sebelum-dan-sesudah-Paskah.
"Dan setelah pulang, mereka
menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka
beristirahat menurut hukum Taurat,"
(Lukas 23:56). |
SABAT
|
"Setelah
lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli
rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus,"
(Markus 16:1). |
Penyusunan
ini menjadi jawaban bagi skenario tiga hari tiga malam yang lebih kurang 3 x 24 jam = 72 jam.
________________________
1. Jamieson, Robert; Fausset, A.R.; and Brown, David, Commentary Critical and Explanatory on the Whole Bible, (Oak Harbor, WA: Logos Research Systems, Inc.) 1998.
1. Jamieson, Robert; Fausset, A.R.; and Brown, David, Commentary Critical and Explanatory on the Whole Bible, (Oak Harbor, WA: Logos Research Systems, Inc.) 1998.
2. "Since the Jews
reckoned part of a day as a full day, the "three days and three
nights" could permit a Friday crucifixion." Walvoord, John F.,
and Zuck, Roy B., The Bible Knowledge Commentary, 1983, 1985,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar