153) GALATIA 5:1-6 VS LUKAS 2:21.
Dalam Galatia, Paulus berkata, "...jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu...Kamu lepas dari Kristus...Sebab...hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti...", TETAPI dalam Lukas, "ketika genap delapan hari, Yesus disunat". Bagaimana Paulus mengajarkan sesuatu tentang Yesus tetapi justru bertentangan dengan pokok ajaran Yesus sendiri yaitu menegakkan hukum Taurat?
JAWAB :
Sunat itu wajib bagi bangsa Israel, Alkitab tidak menulis bahwa Yesus tidak membatalkan sunat melainkan Yesus tidak meniadakan Taurat. Meniadakan tidak sama artinya dengan membatalkan. Yesus memang disunat karena Dia adalah bangsa Yahudi secara daging, sedangkan Kisah Para Rasul 15:1-2 bukanlah ajaran para rasul melainkan hasutan sebagian kalangan Yahudi agar orang Kristen non-Yahudi juga harus disunat.
Praktek sunat yang sudah lebih dahulu terdapat di antara bangsa-bangsa lain, dipakai untuk menandakan orang dimasukkan ke dalam perjanjian Abraham. Artinya yang berlangsung telah diketahui dari fungsinya pada waktu ditetapkan. Perjanjian-perjanjian itu diteguhkan dengan sumpah; kutuk sumpah itu ditunjukkan di dalam upacara-upacara simbolis. Suatu kutuk yang lazim ialah pemotongan (penyerahan) orang yang ditaklukkan untuk dibinasakan dan peniadaan nama dari benihnya. Yang menyertai tindakan ini adalah suatu upacara dengan pisau yang melambangkan orang yang tidak memenuhi perjanjian akan dipotong-potong. Demikianlah sunat adalah suatu upacara pisau yang dengannya perjanjian Abraham dipotong.