129) Apakah
Yesus anak Daud?
a.
Menurut Matius, Ya! (Matius 1:1).
b. Menurut
Yesus, Tidak! (Matius 22:45; Markus 12:37; Lukas 20:44)
JAWAB :
Matius
1:1
Inilah
silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
KJV, The book of the generation of
Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham.
Translit, biblos geneseôs iêsou
christou huiou dabid huiou abraam
Versus
Matius 22:45
Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya,
bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
Matius 12:37
Daud sendiri menyebut Dia Tuannya,
bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya
mendengarkan Dia dengan penuh minat.
Lukas 20:44
Jadi Daud menyebut Dia Tuannya,
bagaimana mungkin Ia anaknya pula?
Tidak ada kontradiksi sama sekali pada ayat-ayat di atas
:
MESIAS ANAK DAUD :
Matius 1:1, sebutan 'Anak Daud'
diberikan kepada Yesus yang berarti Yesus adalah keturunan Daud. Matius
menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis
keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh
Roh Kudus, secara resmi (hukum Yahudi) Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf,
secara hukum Yahudi -- bukan secara darah-daging -- Yusuf adalah ayah dari
Yesus Kristus. Dan menurut hukum pula adalah anak Daud dalam pengertian
'keturunan Daud' dari anaknya yang bernama Salomo. Sedangkan, silsilah yang
disajikan oleh Lukas merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam
garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud dari anaknya yang bernama
Natan). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria. Dengan demikian
para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik
secara hukum maupun secara biologis.
Bagi para pembaca masa kini, Matius
agaknya telah memilih suatu cara yang luar biasa untuk memulai kitab Injilnya;
Daftar silsilah yang panjang ini agaknya membosankan bagi orang lain. Tetapi
bagi orang Yahudi cara itu adalah cara yang biasa dan yang paling menarik, dan
merupakan cara yang penting untuk memulai ceritera kehidupan seseorang.
Orang-orang Yahudi sangat tertarik
kepada silsilah-silsilah. Bahkan Matius menyebut kitab yang ditulisnya itu
dengan nama BUKU SILSILAH YESUS KRISTUS. Hal ini bagi orang Yahudi
merupakan suatu ungkapan yang biasa. Dan hal itu juga merupakan catatan garis
keturunan seseorang dengan beberapa kalimat penjelasannya. Di dalam PL sering ditemukan DAFTAR-DAFTAR SILSILAH ATAU
KETURUNAN dari orang-orang yang terkenal. Ketika Yosephus menulis
otobiografinya, ia pun mulai dengan asal-usulnya sendiri, yang menurutnya ia
temukan di dalam kitab catatan umum.
Alasan dari minat orang Yahudi
terhadap asal-usul seseorang itu ialah, bahwa mereka dapat menemukan kemurnian
garis keturunan seseorang. Dan hal itu merupakan hal yang sangat
penting bagi mereka. Kalau di dalam garis keturunan itu ditemukan adanya
campuran darah dari orang lain, maka orang yang bersangkutan akan kehilangan
haknya untuk disebut sebagai Yahudi dan sebagai anggota umat Allah. Seorang
imam umpamanya, mempunyai kewajiban untuk menunjukkan catatan asal-usul yang
bermula dari Harun terus sampai kepada dirinya sendiri tanpa putus-putus. Kalau
ia menikah, maka harus menunjukkan garis asal-usul paling sedikit lima generasi
yang lampau.
Hal ini
mungkin tidak terlalu menarik kita. Tetapi bagi orang Yahudi hal itu merupakan
hal yang sangat penting, karena asal-usul Yesus dapat ditelusuri kembali kepada
Abraham. Daftar asal-usul itu juga dimaksudkan untuk membuktikan, bahwa Yesus
adalah benar-benar Anak Daud. Dengan merujuk kepada Anak Daud, Matius dan Lukas
membuktikan bahwa Yesus Kristus adalah MESIAS yang dijanjikan.
Mengapa
garis silsilah untuk Yesus Kristus Sang Mesias itu ketika lahir sebagai manusia
begitu penting, dan ini perlu disampaikan oleh Matius dan Lukas? Sebab
kedatangan Kristus adalah pemenuhan nubuat bahwa Mesias itu akan lahir dari
keturunan Daud. Kita berbalik ke belakang ke seribu tahun sebelum kelahiran
Kristus, bahkan sebelum itu, janji itu telah diberikan bahwa Kristus akan dari
suku Yehuda dan dari keturunan Daud. Ketika Bayi itu lahir di Betlehem
merupakan verifikasi dari janji-janji itu:
Mesias keturunan Daud :
Yesaya
11:1-16 RAJA DAMAI AKAN DATANG
11:1
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari
pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh
TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan,
roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya,
kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas
pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
11:4
Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan
menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan
kejujuran;
ia akan
menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas
mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
11:5 Ia
tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap
terikat pada pinggang.
11:6 Serigala akan tinggal bersama
domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak
lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil
akan menggiringnya.
11:7
Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama
berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
11:8 Anak
yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu
akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.
11:9
Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku
yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air
laut yang menutupi dasarnya.
11:10
Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai
panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan
tempat kediamannya akan menjadi mulia.
11:11
Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus sisa-sisa
umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di Mesir, di Patros, di Etiopia dan di
Elam, di Sinear, di Hamat dan di pulau-pulau di laut.
11:12 Ia
akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan
orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda
yang terserak dari keempat penjuru bumi.
11:13
Kecemburuan Efraim akan berlalu, dan yang menyesakkan Yehuda akan lenyap.
Efraim tidak akan cemburu lagi kepada Yehuda, dan Yehuda tidak akan menyesakkan
Efraim lagi.
11:14
Tetapi mereka akan terbang ke barat, ke atas lereng gunung Filistin,
bersama-sama mereka akan menjarah bani Timur; mereka akan merampas Edom dan
Moab, dan orang Amon akan patuh kepada mereka.
11:15
TUHAN akan mengeringkan teluk Mesir dengan nafas-Nya yang menghanguskan, serta
mengacungkan tangan-Nya terhadap sungai Efrat dan memukulnya pecah menjadi
tujuh batang air, sehingga orang dapat melaluinya dengan berkasut.
11:16
Maka akan ada jalan raya bagi sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur,
seperti yang telah ada untuk Israel dahulu, pada waktu mereka keluar dari tanah
Mesir.
Catatan :
Isai adalah Ayah dari Daud
Yeremia 23:5-8
23:5 Sesungguhnya,
waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan
Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan
melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
23:6
Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram;
dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita.
23:7
Sebab itu, demikianlah firman TUHAN, sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa
orang tidak lagi mengatakan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel
keluar dari tanah Mesir!,
23:8
melainkan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun dan membawa pulang keturunan
kaum Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri ke mana Ia telah
menceraiberaikan mereka!, maka mereka akan tinggal di tanahnya sendiri."
Mesias lahir dari suku Yehuda : Kejadian 49:10
Tongkat
kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari
antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan
takluk bangsa-bangsa.
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara
saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN,
Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. (Ulangan 18:15)
Ulangan 18:18-19
18:18
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti
engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan
kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19
Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu
demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Kejadian 17:19
17:19
Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan
melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku
akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk
keturunannya.
Yehuda adalah anak dari Yakub bin Ishak bin Abraham (dari
ibu yang bernama Sara).
JADI : Kedua silsilah dalam (Matius 1:1 dan Lukas
3:31) secara manusiawi membuktikan bahwa Yesus adalah keturunan Daud,
suku Yehuda.
MESIAS TUAN-NYA DAUD
Sekarang
mengenai ayat-ayat yang dituduhkan kontradiksi dengan Matius 1:1 kita harus
melihat konteks apa yang tertulis Matius 22:45; Markus 12:37; Lukas 20:44. Mari
kita lihat selengkapnya sbb :
MATIUS 22:41-46 Hubungan antara Yesus dan Daud
22:41 Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus
bertanya kepada mereka, kata-Nya:
22:42 "Apakah
pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka
kepada-Nya: "Anak Daud."
22:43
Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh
pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:
22:44 TUHAN telah berfirman kepada Tuanku: duduklah
di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
22:45 Jadi
jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
22:46
Tidak ada seorang pun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada
seorang pun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.
Mesias, lihat Markus 12:35-37; Lukas 20:41-44.
Yesus bertanya mengenai pandangan
orang Farisi terhadap Mesias. Mereka menjawab secara benar bahwa
Mesias adalah anak Daud (ayat 42).
Pertanyaan
Yesus lebih lanjut dalam ayat 43-44 mengandaikan bahwa (sebagaimana yang
diyakini orang-orang Yahudi pada zaman-Nya). Daud adalah penulis Kitab Mazmur,
dibawah ilham Roh yang berisikan pernyataan kenabian mengenai masa depan
(nubuat). Dalam Mazmur 110:1, Daud menunjuk kepada Mesias sebagai
"Tuanku" : Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku:
"Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan
kakimu."
Mesias di
satu pihak dinubuatkan sebagai keturunan dari Daud, namun dipihak lain Daud
sendiri menyebut keturunannya itu "Tuanku". Agaknya inilah yang susah dipahami oleh para ahli Taurat.
Jelas menurut Mazmur 110:1 Sang
Mesias itu kedudukannya lebih tinggi daripada Daud, sehingga
sebutan "Anak Daud" bukanlah sebutan yang layak untuk Mesias (lihat
ayat 45). Tetapi atas pertanyaan Yesus pada ayat 45 ini tidak bisa dijawab oleh
orang-orang Farisi itu. Namun kami sebagai orang percaya, bisa mengerti dan
faham akan konteks yang dipertanyakan Yesus itu. Bahwa Sang Mesias yang lahir
dari Roh Allah, Dia adalah Allah yang "kenosis" atau
"merendahkan diri-Nya" mengambil rupa seorang hamba dan menjadi
serupa dengan manusia (Filipi 2:6-8 ), lahir dari anak dara Maria seorang
keturunan dari Daud melalui Natan (Lukas 3:31), sehingga Ia-pun disebut
"Anak Daud" (Keturunan Daud) :
Matius 1:20
LAI TB : Tetapi ketika ia
mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan
berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai
isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus
ek {dari} pneumatos {Roh} estin
{yang} agiou {Kudus}
Lukas 1:35
Jawab malaikat itu kepadanya:
"Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi
engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak
Allah.
klêthêsetai {akan dipanggil} huios
{Anak} theou {Allah}
Demikianlah, umat Kristiani bisa
menjawab apa yang ditanyakan Yesus Kristus mengenai status Sang Mesias kepada
para Ahli Taurat : Bahwa Sang Mesias
itu yang adalah Allah sendiri, telah merendahkan diri-Nya lahir melalui
kandungan anak dara Maria, sehingga dalam hal ini Sang Mesias bisa disebut
Anak/ keturunan Daud dan sekaligus bisa disebut Tuan-nya Daud. Haleluya,
Amin.