157) Bagaimana mungkin korban tebusan Kristus yang diberikan bagi semua manusia (Markus 10:45; 1 Timotius 2:5-6), adalah juga merupakan korban tebusan bagi orang fasik? (Amsal 21:18)
JAWAB : (Kategori : Salah memahami cara Tuhan bekerja dalam historis)
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Markus 10:45)
1 Timotius 2:5-6
2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
2:6 yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur. (Amsal 21:18)
Pertentangan ini mempertanyakan "Siapa yang menjadi korban tebusan dan untuk siapa". Shabbir menggunakan ayat dalam Markus 10:45 dan 1 Timotius 2:5-6 untuk menunjukkan bahwa Yesus telah menjadi tebusan bagi semua orang. Lalu ayat ini dibandingkan dengan Amsal 21:18 yang menyebutkan "Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur".
1 Timotius 2:5-6
2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
2:6 yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur. (Amsal 21:18)
Pertentangan ini mempertanyakan "Siapa yang menjadi korban tebusan dan untuk siapa". Shabbir menggunakan ayat dalam Markus 10:45 dan 1 Timotius 2:5-6 untuk menunjukkan bahwa Yesus telah menjadi tebusan bagi semua orang. Lalu ayat ini dibandingkan dengan Amsal 21:18 yang menyebutkan "Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur".