Senin, 13 Juni 2005

67) Yesus mewarisi takhta Daud atau tidak?

67) Apakah Yesus akan mewarisi takhta Daud (Lukas 1:32) atau tidak? (Matius 1:11; 1 Tawarikh 3:16 & Yeremia 36:30)

JAWAB : (Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, (Lukas 1:32)

Versus :

Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. (Matius 1:11)

Dan
Keturunan Yoyakim ialah Yekhonya, anaknya itu, dan anak orang ini ialah Zedekia. (1 Tawarikh 3:16)

Dan

Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam. (Yeremia 36:30)

Setelah jelas bahwa silsilah yang dibuat oleh Matius adalah menurut garis Yusuf, kini jelaslah bahwa Yeremia 36:30 bahwa tidak seorangpun (secara fisik) yang memenuhi syarat duduk di atas takhta Daud, karena ia terhisap dalam keturunan Yekhonya. Tetapi Matius menjelaskan bahwa Yesus bukan keturunan Yusuf secara fisik. Setelah membuat daftar keturunan Yusuf yang berasal dari keturunan Yekhonya.

TETAPI Matius menjelaskan bahwa kelahiran Yesus bukanlah melalui benih laki-laki. Jadi, Matius menunjukkan bagaimana Yesus membebaskan diri-Nya dari masalah Yekhonya, sehingga Ia dapat tetap duduk di atas takhta Daud!

Sebaliknya, Lukas, menunjukkan bahwa Yesus merupakan keturunan Daud bukan dari garis Yekhonya, dan oleh karena itu Ia berhak mewarisi takhta bapak leluhur-Nya, Daud. Malaikat dalam Lukas 1:32 berkata " Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya”, Ini adalah penetapan ilahi dan bersama dengan garis badaniah, menjadikan Yesus satu-satunya ahli-waris yang benar untuk takhta Daud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar