Rabu, 20 Agustus 2003

20) Ketika Yesus berjalan di atas air, bagaimana respon para murid-Nya ?

20) Ketika Yesus berjalan di atas air, bagaimana respon para murid-Nya ?
a. Mereka menyembah Yesus (Matius 14:33).
b. Mereka tercengang dan bingung (Markus 6:51-52).

JAWAB : (Kategori: salah memahami isi cerita atau maksud penulis)

"Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: 'Sesungguhnya Engkau Anak Allah.'"
TR Transliterasi: hoi de en tô ploiô elthontes prosekunêsan autô legontes alêthhôs theou huios ei (Matius 14:33)
"Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung (ethaumazon), sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil." (Markus 6:51-52)

Tidak terdapatnya penyembahan dan pengakuan bahwa "Engkau Anak Allah" dalam Matius tidak berarti bahwa peristiwa itu tidak terjadi. Ungkapan bingung dalam Markus itu tidak tepat karena kata Yunani ethaumazon dari thaumazô lebih bermakna heran (Matius 8:27, 9:23, 15:31, dan lain-lain). Penyembahan dan pengakuan itu justru terjadi karena para murid merasa heran dan takjub.

Bandingkan dengan pengakuan para murid dalam Matius 8:27, "Dan heranlah ( dari ethaumasanthaumazô) orang-orang itu, katanya: 'Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?'"

Suatu peristiwa yang diceritakan oleh beberapa penulis, jika cerita itu persis sama, tentu tidak diperlukan tulisan berbeda. Berbeda tidak harus berarti bertentangan, masing-masing penulis memiliki tujuan tersendiri dalam mengungkapkan isi tulisannya.

Selasa, 05 Agustus 2003

19) Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus ?

19) Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus ?
a. Salam Rabi (Matius 26: 49).
b. Rabi (Markus 14: 45),
c. Yudas tidak mengucapkan apa-apa atau diam (Lukas 22:47).

JAWAB : (Kategori: salah memahami isi cerita atau maksud penulis)

"Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: 'Salam Rabi (Yunani: khaire rhabbi),' lalu mencium Dia." (Matius 26:49)

"Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: 'Rabi (rhabbi rhabbi),' lalu mencium Dia." (Markus 14:45)

"Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya." (Lukas 22:47)

Ketiga ayat ini sama sekali tidak bertentangan karena ketiga-tiganya menceritakan bahwa Yudas Iskariot pergi kepada Yesus Kristus dan mencium-Nya. Lukas 22:47 tidak menulis bahwa Yudas tidak mengucapkan apa-apa karena yang mendengar perkataan Yudas saat itu tentulah Yesus Kristus.

Suatu peristiwa yang diceritakan oleh tiga penulis, jika cerita itu persis sama, tentu tidak diperlukan tiga tulisan berbeda. Berbeda tidak harus berarti bertentangan, masing-masing penulis memiliki tujuan tersendiri dalam mengungkapkan isi tulisannya.