Minggu, 26 Juni 2005

69) Yesus bertemu pertama kalinya dengan Petrus dan Andreas di Danau Galilea atau di tepi sungai Yordan?

69) Apakah Yesus bertemu pertama kalinya dengan Petrus dan Andreas di Danau Galilea (Matius 4:18-22) atau di tepi sungai Yordan? (Yohanes 1:42-43)

JAWAB : (Kategori : Salah mengartikan ayat)

Bacalah Matius 4:18-22 dan Yohanes 1:35-43

Pertanyaan di atas menyatakan bahwa salah satu kitab Injil mencatat bahwa Yesus bertemu dengan Simon Petrus dan Andreas di Danau Galilea, sedangkan kitab injil lainnya menyatakan bahwa Yesus bertemu mereka di sungai Yordan. Nah mana yang benar? Sebenarnya, penulis yang berbeda menuliskan kejadian dan pertemuan yang berbeda. Jadi, kedua-duanya benar.

Yohanes 1:35 dan seterusnya menyebutkan bahwa Yesus bertemu mereka di tepi sungai Yordan, dan mereka menghabiskan waktu bersama-Nya di sana. Andreas (mungkin juga Petrus) adalah murid-murid Yohanes Pembaptis. Mereka berangkat dari daerah ini pergi ke Galilea, di daerah sekitar Kana tempat dimana Yesus melakukan mujizatNya yang pertama "Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja" (Yohanes 2:12).

Petrus dan Andreas sendiri berasal dari kota Betsaida (Yohanes 1:44) tetapi kemudian mereka tinggal di Kapernaum (Matius 8:14-15; Markus 1:30-31; Lukas 4:38-39), beberapa mil dari Betsaida. Mereka berdua bekerja sebagai nelayan, maka masuk akal mereka menangkap ikan di daerah kediaman mereka selama beberapa hari tersebut (pada saat-saat itu Yesus baru mulai mengajar dan menyembuhkan orang banyak secara terbuka).

Dari sinilah Matius memulai kisahnya, yaitu ketika Petrus dan Andreas sedang menangkap ikan di Danau Galilea, Yesus memanggil mereka untuk menjadi pengikut-Nya secara permanen dengan meninggalkan pekerjaan. Sebelum ini Yesus tidak pernah meminta kepada mereka untuk menjadi murid-Nya, tetapi mereka mengikuti-Nya karena mendengar kesaksian dari Yohanes Pembaptis tentang Yesus (Yohanes 1:35-39). Dan karena kesaksian ini diperkuat dengan mujizat yang dilakukan di Kana serta ucapan-ucapan Yesus (Yohanes 1:47-51) termasuk saat pertemuan mereka dengan Dia (yang ternyata paling bijaksana dan sempurna yang pernah hidup di muka bumi), maka dapat dipahami mengapa mereka mau meninggalkan segalanya untuk mengikuti Yesus (akan tidak masuk akal jikalau mereka meninggalkan tempat tinggal mereka dan pekerjaan mereka, hanya karena mengikuti orang asing yang bertanya kepada mereka, seperti orang-orang yang terhipnotis mengikut saja orang yang men-gendam-nya). Dan Yesus tidak membujuk/menggoda mereka atau siapapun, mereka mengikuti Yesus karena mereka telah tahu siapa Yesus itu. Maka bisa dipahami apa yang ditulis dalam Matius 4:18-22 adalah bukan perjumpaan Petrus atau Andreas dengan Yesus untuk yang pertama kalinya.

Sabtu, 18 Juni 2005

68) Darimanakah Simon Petrus tahu bahwa Yesus adalah Kristus? Dari pewahyuan Surga ataukah dari Andreas?

68) Darimanakah Simon Petrus tahu bahwa Yesus adalah Kristus? Dari pewahyuan Surga (Matius 16:17), ataukah dari saudaranya Andreas ? (Yohanes 1:41)
JAWAB : (Kategori : terlalu mengartikan ayat secara harfiah)

Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 16:17)

Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." (Yohanes 1:41)

Yang ditekankan dalam Matius 16:17 adalah bahwa Simon tidak mendengar ucapan ini dari orang lain, melainkan TUHAN sendirilah yang menjelaskan kepadanya. Kendati demikian, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa ia pernah diberitahukan oleh orang lain. Yesus menegaskan bahwa Petrus bukan meniru apa yang dikatakan orang lain. Petrus telah tinggal dan bekerja bersama-sama dengan Yesus, dan kini jelas-jelas tahu bahwa Yesus tidak lain adalah Mesias (Kristus), Anak Allah yang hidup.

Yesus tidak bermaksud bertanya, "Siapakah Aku menurut kata orang?", Namun Ia bertanya, "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" (Matius 16:15). Dan Yesus sengaja mengkontraskan kedua pertanyaan ini yang berbeda seperti langit dan bumi, ditujukan kepada para murid-Nya dan Petrus memberi jawaban pasti dari diri-Nya!

Senin, 13 Juni 2005

67) Yesus mewarisi takhta Daud atau tidak?

67) Apakah Yesus akan mewarisi takhta Daud (Lukas 1:32) atau tidak? (Matius 1:11; 1 Tawarikh 3:16 & Yeremia 36:30)

JAWAB : (Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, (Lukas 1:32)

Versus :

Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. (Matius 1:11)

Dan
Keturunan Yoyakim ialah Yekhonya, anaknya itu, dan anak orang ini ialah Zedekia. (1 Tawarikh 3:16)

Dan

Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam. (Yeremia 36:30)

Setelah jelas bahwa silsilah yang dibuat oleh Matius adalah menurut garis Yusuf, kini jelaslah bahwa Yeremia 36:30 bahwa tidak seorangpun (secara fisik) yang memenuhi syarat duduk di atas takhta Daud, karena ia terhisap dalam keturunan Yekhonya. Tetapi Matius menjelaskan bahwa Yesus bukan keturunan Yusuf secara fisik. Setelah membuat daftar keturunan Yusuf yang berasal dari keturunan Yekhonya.

TETAPI Matius menjelaskan bahwa kelahiran Yesus bukanlah melalui benih laki-laki. Jadi, Matius menunjukkan bagaimana Yesus membebaskan diri-Nya dari masalah Yekhonya, sehingga Ia dapat tetap duduk di atas takhta Daud!

Sebaliknya, Lukas, menunjukkan bahwa Yesus merupakan keturunan Daud bukan dari garis Yekhonya, dan oleh karena itu Ia berhak mewarisi takhta bapak leluhur-Nya, Daud. Malaikat dalam Lukas 1:32 berkata " Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya”, Ini adalah penetapan ilahi dan bersama dengan garis badaniah, menjadikan Yesus satu-satunya ahli-waris yang benar untuk takhta Daud.

Minggu, 05 Juni 2005

66) Ayah Selah, Kenan/Kainan atau Arpakhsad?

66) Siapakah ayah dari Selah, Kenan/Kainan (Lukas 3:35-36) atau Arpakhsad? (Kejadian 11:12)

JAWAB : (Kategori : Kesalahan penulis ulang pada PL)

Lukas 3:35-36

3:35
LAI TB, anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon,

Translit TR, tou sarouch tou ragau tou phalek tou eber tou sala

3:36
LAI TB, anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh,

Translit TR, tou kainan tou arphaxad tou sêm tou nôe tou lamech

Menurut Lukas urutan silsilahnya demikian : "Selah bin Kenan bin Arpakhsad". Meskipun sepertinya tidak ada jawaban mutlak untuk pertanyaan di atas, tetapi selalu ada penjelasan memadai di dalam Alkitab. Tampaknya Naskah Masorah yang kita miliki sekarang dalam memuat ayat di Kejadian 11:12-13 tidak selengkap Naskah Septuaginta yang berumur lebih tua. Kita lihat perbedaannya berikut :

Kejadian 11:10-14

11:10 Inilah keturunan Sem. Setelah Sem berumur seratus tahun, ia memperanakkan Arpakhsad, dua tahun setelah air bah itu.

Naskah Masorah, Translit, ELE TOLDOT SHEM SHEM BEN-ME'AT SHANA VAYOLED ET-ARPAKHSHAD SHENATAYIM AKHAR HAMABUL

LXX Translit, KAI AUTAI AI GENESEIS SÊM HUIOS EKATON ETÔN OTE EGENNÊSEN TON ARPHAXAD DEUTEROU ATOUS META TON KATAKLUSMON

11:11 Sem masih hidup lima ratus tahun, setelah ia memperanakkan Arpakhsad, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.

Naskah Masorah, Translit, VAYEKHI-SHEM AKHAREI HOLIDO ET-ARPAKHSHAD

KHAMESH ME'OT SHANA VAYOLED BANIM UVANOT

LXX Translit, KAI EZÊSEN SÊM META TO GENNÊSTAI AUTON TON ARPHAXAD MENTAKOSIA ETÊ KAI EGENNÊSEN HUIOS KAI THUGATERAS KAI APETHANEN

11:12 Setelah Arpakhsad hidup tiga puluh lima tahun, ia memperanakkan Selah.

Naskah Masorah, Translit, VE'ARPAKHSHAD KHAI KHAMESH USHELOSHIM SHANA VAYOLED ET-SHALAKH

LXX Translit, KAI EZÊSEN ARPHAXAD HEKATON TRIAKONTA PENTE ETÊ KAI EGENNÊSEN TON KAINAN

11:13 Arpakhsad masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Selah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.

Naskah Masorah, Translit, VAYEKHI ARPAKHSHAD AKHAREI HOLIDO ET-SHELAKH SHALOSH SHANIM VE'ARBA ME'OT SHANA VAYOLED BANIM UVANOT

LXX Translit, KAI EZÊSEN ARPHAXAD META TO GENNÊSTAI AUTON TON KAINAN ETÊ TETRAKOSIA TRIAKONTA KAI EGENNÊSEN HUIOS KAI THUGATERAS KAI APETHANEN KAI EZÊSEN KAINAN META TO GENNÊSTAI AUTON TON SALA ETÊ TRIAKOSIA TRIAKONTA KAI EGENNÊSEN HUIOS KAI THUGATERAS KAI APETHANEN

11:14 Setelah Selah hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Eber.

Naskah Masorah, Translit, VESHELAKH KHAI SHELOSHIM SHANA VAYOLED ET-EVER

LXX Translit, KAI EZÊSEN SALA EKATON TRIAKONTA ETÊ KAI EGENNÊSEN TON EBER

Ketika melihat Naskah Septuaginta (LXX), kita memperoleh nama Kainan sebagai ayah dari Selah, mempertegas apa yang dikatakan dalam Lukas. Yaitu "Selah anak Kainan anak Arpakhsad".

Lukas yang telah menulis teksnya dalam bahasa Yunani, mungkin memakai Septuaginta sebagai sumber rujukannya. Atau bisa juga Lukas merujuk kepada naskah TANAKH Ibrani yang lebih tua, daripada naskah Masorah seperti yang kita miliki sekarang ini.

Menunjuk pada hal tersebut pada naskah Septuaginta, jika kita melihat pada Kejadian 11:12, kita temukan bahwa Arpakshad telah berusia 135 (LXX "HEKATON TRIAKONTA PENTE") bukannya 35 (yang akan memberikan lebih banyak waktu dan kemungkinan baginya untuk menjadi kakek dari Selah).