Kamis, 10 Juni 2004

39) YESUS DISALIB MENGAPA BERTERIAK?

39) Kedatangan Yesus untuk disalib; Mengapa Ia berteriak Eli-Eli Lama Sabakhtani? MATIUS 26:1-2 VS MATIUS 27:46.

Dalam Matius 26, TERTULIS: "kedatangan Yesus adalah untuk disalibkan", TETAPI dalam Matius 27: "ketika disalib, Yesus berteriak minta tolong kepada Tuhan: Eli, Eli, lama sabakhtani!". (bertentangan konsep).

JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks ayat)

"Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: 'Eli, Eli, lama sabakhtani?' Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Matius 27:46)

Yesus mengutip ayat dalam kitab Mazmur :
"Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku." (Mazmur 22:2)

Yesus Kristus tidak pernah memanggil Bapa dengan panggilan "Allah". Ia mengalami penderitaan dan kesakitan serta mengutip Mazmur di atas seperti yang diungkapkan oleh pemazmur. Mazmur 22:2 di atas sering diucapkan sebagai doa oleh kalangan Yahudi tatkala mereka mengalami penderitaan. Orang Indonesia juga, saat mengalami kedukaan pun sering menyanyikan lagu-lagu sedih.

“'Eli, Eli, lama sabakhtani?'” itu menyerukan kepahitan yang dialami Kristus karena Ia harus terpisah dari Allah Bapa karena Ia harus menanggung dosa manusia. Hukuman dosa adalah keterpisahan. Kalau Yesus menanggung hukuman dosa, maka Dia harus mengalami keterpisahan (dan kematian). Keterpisahan itulah yang menyakitkan hati-Nya.

Ini adalah perkataan keempat dalam 7 perkataan salib dan ini adalah kategori “ucapan penderitaan rohani”. Kita tahu bahwa ketika Yesus disalibkan, Dia mengalami banyak siksaan. Dia diludahi dan diolok-olok. Mereka mengenakan duri tajam di kepala-Nya, mencabik-cabik punggung-Nya dengan cambuk berpaku, dipaku ke salib, dan ditusuk dengan tombak. Dia bahkan ditinggalkan murid-murid-Nya sendiri. Penderitaan fisik-Nya sangat hebat. Mereka bahkan mencabuti janggut diwajah-Nya. Tapi kita tidak pernah mendengar Tuhan Yesus mengeluh karena siksaan tersebut.

Sebaliknya, puncak dari kesakitan-Nya dan penderitaan-Nya adalah ketika Ia berkata, "Allah-Ku, Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Puncak penderitaan yang sebenarnya bagi Yesus adalah ketika “ditinggalkan Allah dan dibiarkan sendiri.” Ini jauh lebih menyakitkan daripada duri dan tombak dan paku dan cambuk dan ludah dan lain sebagainya--ditinggalkan Allah.

Mengapa Roh Allah harus pergi? Sebab kalau tidak demikian Yesus tidak akan pernah bisa mati; dan ini adalah keharusan / cawan pahit yang harus diterima oleh Yesus bahwa Dia harus mati sebagai “kurban” atas dosa-dosa manusia. Oleh karena keterpisahan itu, kita telah ditebus oleh Kristus. Setiap kita yang percaya padaNya dan mengaku Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat, kita dipersatukan kembali dalam komunitas yang kudus dengan Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin.

21 komentar:

  1. Kerendaan diri yesus tidak dapat mampu dilakukan oleh pengikunya, keegoisan,bangga diri kita dengan melihat kepada materi,
    kita tidak mampu untuk memiliki pribadi Tuhan Yesus !

    BalasHapus
  2. Eli, Eli, lama sabakhtani! tuhan yang manakah yang dipanggil Yesus???

    BalasHapus
  3. https://www.facebook.com/mengenalkitab.pb/?ref=ts&fref=ts

    BalasHapus
  4. Yesus menangis dan berteriak memanggil nama ALLAH....
    Yesus tahu Allah adalah Tuhan yg Maha Kuasa....
    Yesus bukanlah Tuhan tetapi hanya seorang manusia yg istimewa di sisi ALLAH...

    BalasHapus
  5. repot amat sih Tuhan, pake acara disalib terus teriak-teriak Eli..eli bla bla bla itu buat menghibur diri sendiri?

    terus kenapa Tuhan kayak ling lung?, baru jaman jesus, dia mau menjelma jadi manusia?, terus nasib umat manusia jaman fir'aun (jaman nabi Musa as) gimana?, umat-umat ingkar jaman nabi Luth as, gimana?, jaman nabi Daud as, dll gimana?

    apa Tuhan kurang kasih sayang?, makanya orang-orang ingkar jaman SEBELUM jesus, ga di tebus dosanya?, kok bisa ya? Tuhan pilih" kasih.

    BalasHapus
  6. ((....Hukuman dosa adalah keterpisahan. Kalau Yesus menanggung hukuman dosa, maka Dia harus mengalami keterpisahan (dan kematian). Keterpisahan itulah yang menyakitkan hati-Nya.....))

    Maaf kok Pak pendeta bisa tahu bahwa sebab Yesus ditinggalkan adalah karena menanggung hukuman dosa seluruh manusia?,... tuhan saja bertanya, tapi kok Bapak bisa jawab pertanyaan tuhan. ("Mengapa engkau meninggalkan ku?")

    BalasHapus
    Balasan
    1. TUGAS YESUS ADALAH DISALIB, PAS DISALIB KO MINTA TOLONG?

      Hapus
  7. Sesudah membaca semua uraian di atas saya benar-benar memahami dan percaya bahwa saya merasakan kebingungan yg luar biasa....sungguh, saya tidak dapat menyimpulkan apapun tentang Trinitas, berputar-putar layaknya masuk kedalam pembicaraan omong kosong yg tiada berpangkal dan berujung.

    BalasHapus
  8. Mudah2an tulisan ini bisa membuka mata kita semua, mana tuhan yg esa. Yg tiada sekutu baginya.tidak beranak dan diperanakkan Yg maha awal maha akhir. Tuhan nya umat nabi adam, umat nabi ibrahim, umat nabi isa , umat nabi muhammmad saw. Tuhan semesta alam. Allah Swt.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda sangat betul sekali bahwa allah tidak beranak lagi pula diperanakan dia lah allah yang maha esa

      Hapus
  9. Yesus berteriak spt itu saat dia tau bahwa sdh waktunya dia kembali kepada Allah, kalian msk kristen dlu aja, biar tau rasanya. Nggak pernah mencicipi tapi sok tau rasanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu berteriak minta tolong, aneh tugas nya disalib eh pas disalib teriak minta tolong.

      Hapus
    2. Maksutnya kembali pada Allah itu gimana ya bro, kalo kata kalian Yesus dan Allah itu satu, kno anda sebutkan kata 'kembali' . Sungguh ini tidak rasional bro, tolong jawab saya dengan diskusi persaudaraan hehe

      Hapus
    3. Maksutnya kembali pada Allah itu gimana ya bro, kalo kata km Yesus dan Allah itu satu, knp anda sebutkan kata 'kembali' . Sungguh ini tidak rasional bro, tolong jawab saya dengan diskusi persaudaraan hehe

      Hapus
    4. Masak Tuhan yg begitu kuasa mencipta langit dan bumi tak kuasa MENGHAPUS DOSA kecuali IA HARUS AMENJELMA JADI MANUSIA tuk DIKUTBAN DI KAYU SALIB

      kayak DONGENG aja

      Hapus
  10. Menurut pendapatku sebenarnya ayat2 keesaan tuhan dalam kitab ulangan sudah sangat jelas bahwa Tuhan itu Esa yang berarti SATU dan tidak bisa diartikan tritunggal atau trinitas. Alasan2 yang dicari dalam bible untuk mendukung opini kebenaran kata Esa tapi tritunggal adalah hanya otak atik ayat sekedar untuk menjadi dasar pembenaran kata esa tapi tritunggal.

    Monggo dibaca lagi, apakah dalam ayat dibawah ini masih kurang jelas bahwa TUHAN ITU ESA?

    Ulangan 4:35
    Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.

    Ulangan 4:39
    Sebab itu ketahuilah d pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain. e

    Ulangan 6:4
    6:4 Dengarlah, hai orang Israel 1 : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa.

    Ulangan 32:39
    Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. y Tidak ada Allah kecuali Aku. z Akulah yang mematikan a dan yang menghidupkan, b Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, c dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku. d

    Markus 12:29
    Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

    BalasHapus
  11. Kalau Yesus sudah tahu dia sebagai manusia dan Tuhan dan klau dia juga sdh tau akan dijadikan sebagai penebus dosa buat umat manusia, logikanya dia rela menerima/ikhlas dijadikan penebus dosa,bukan malah protes kepada Allah yang telah meninggalkan/tdk menolongnya.

    BalasHapus
  12. pertanyaan nya, kalau berkorban utk menebus sesuatu, kan pasti utk seseorang (orang lain). trs yesus berkorban utk siapa? masa berkorban utk dirinya sendiri?
    trs kebiasaan yesus selama hidup selalu memanggil bapak kpd Allah, trs saat akan di salib knp menyebut Allah ku? itu merupakan bukti kebenaran quran bahwa yg di salib bukan yesus tp org yg di serupakan. karena sebuah kebiasaan tdk akan berubah,apalagi di saat genting dlm hidupnya.mari berfikir sauadara2ku kristiani

    BalasHapus
  13. Kalo tuhannya ajah teriak2 minta tolong, trus umatnya minta tolong sama siapa?

    BalasHapus