Senin, 27 Desember 2004

53) Tentang Patung Maria dan Yesus

53) KELUARAN 20:4 VS PATUNG BUNDA MARIA & YESUS.

Dalam Keluaran 20:4, Firman Tuhan TERTULIS: "Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi", TETAPI dalam kenyataannya di gereja-gereja sering dijumpai patung Bunda Maria dan atau Yesus, padahal dalam Matius 5:18 Yesus berkata: "...Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi." Mengapa Kristen merombak habis hukum Taurat?

JAWAB: (Kategori : salah memahami konteks ayat)

Karena saya bukan orang Katolik berikut kita dengarkan saja pendapat saudara kita dari Katolik:

Kesepuluh firman (20:1-17)

1Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: 2"Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. 3Jangan ada padamu Allah lain dihadapan-Ku. 4Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 5Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, 6tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.

Jadi tentang penyembahan patung ini, adalah dalam konteks sepuluh perintah Allah. Dan kala itu Allah berbicara mengenai janganlah ada allah lain selain Diri-Nya. Perhatikan ayat 3 & 4: "Jangan ada padamu Allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi."

Jadi ayat 4 tidak berdiri sendiri melainkan sebagai kelanjutan dan penjelasan dari ayat 3, yakni jangan membuat patung allah lain, apalagi menyembah patung itu sebagai tuhan. Gereja Katolik tidak memiliki Allah lain selain Allah pencipta langit dan bumi. Allah umat Katolik adalah Allah maha kasih yang bersatu dengan Putera dan Roh Kudus dalam kemuliaan yang maha tinggi.

Patung Yesus, patung bunda Maria & Yosef, serta patung para kudus, ..tidak pernah menjadi tuhan atau berhala. Patung adalah tetap patung, yang membawa kedekatan hati, membantu penciptaan kerohanian yang baik, sakral, dan khusuk dalam berdoa kepada Allah. Dengan semua maksud baik itu, saya kira umat non-katolik tidak perlu repot & khawatir.

Saya bisa mengerti, amat sulit bagi orang non-katolik untuk mengerti jalan pikiran apalagi nuansa kebatinan seorang Katolik dalam berkomunikasi dengan Allah Bapa. Orang Katolik menggunakan salib yang ada patung Yesusnya, menggunakan rosario, memiliki 7 sakramen, memiliki doa salam Maria, dan sebagainya. Tetapi ketidakmengertian itu, jangan lantas membuat kecurigaan dan penilaian yang tidak perlu. Sering saya umpamakan, seseorang tidak akan mengerti tata letak rumah tetangganya, melebihi sang tuan rumah sendiri.

Gereja dan umat Katolik selalu berusaha hidup seturut kehendak Tuhan lewat firman-firman-Nya. Tentang patung ini pun, gereja Katolik sesungguhnya tidak menyalahi firman Tuhan. Bacalah ayat 3 dan 4 sebagai satu-kesatuan yang tidak terpisah, maka semoga Allah yang maha kasih membuka pikiran kita semua.

Selasa, 14 Desember 2004

52) Yesus mengutuk pohon Ara

52) Yesus mengutuk pohon Ara

MARKUS 11:11-14 VS KONSEP TUHAN.

Dalam Markus 11, TERTULIS: "Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nya pun mendengarnya." Kisah ini juga sangat menggelikan, mana mungkin Tuhan mengutuk pohon yang tidak bersalah gara-gara tidak berbuah.

JAWAB: (Kategori : salah memahami cara kerja Tuhan dalam sejarah)

Mengapa Yesus mengutuk pohon ara ?

Yesus memakai pohon ara sebagai simbol !

Ada dua ayat di PB, Matius 21 dan Markus 11, berhubungan dengan cerita "pohon ara", Markus memberikan informasi lebih detail. mari dimulai dengan mengkaji secara lengkap peristiwa tersebut :

Markus 11:12-22

11:12 Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar.

11:13 Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.


Rabu, 24 November 2004

51) Yesus dan Para Nabi

51) YOHANES 10:8 VS SIFAT-SIFAT PARA NABI.

Dalam Yohanes 10:8, perkataan Yesus TERTULIS: "Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka". Pernyataan Yesus ini sangat bertentangan dengan sifat-sifat para nabi yang merupakan manusia pilihan Allah di muka bumi yang tidak mungkin berprofesi sebagai pencuri atau perampok. Ini sesuatu yang menggelikan.

JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks ayat)

Silahkan baca seluruhnya Yohanes 10:1-21, Gembala yang baik. Perhatikan, konteks Yesus saat itu sedang berbicara kepada siapa? Yesus tidak sedang menghakimi Nabi Musa, Elia, Yesaya dan lain-lain. Melainkan Yesus sedang membandingkan diri-Nya sebagai Gembala yang baik dibandingkan dengan guru-guru palsu yang sedang berhadapan dengan-Nya saat itu. Pernyataan "Akulah Gembala yang baik" adalah penggambaran Gembala yang persis seperti yang pernah Daud gubah dalam nyanyiannya yang tercatat dalam Mazmur pasal 23.

Ada 2 macam gembala dalam Alkitab. Pertama orang yang menggembalakan ternak, Kedua, orang yang mengasuh dan membina manusia. Untuk arti yang kedua ini, Alkitab berbicara banyak, demikian mulianya panggilan menjadi gembala. Justru dalam PL, Allah dilukiskan sebagai Gembala Israel (Kejadian 49:24; Mazmur 23:1; Mazmur 80:2), lemah lembut dalam pengasuhan domba-domba-Nya (Yesaya 40:11), tapi kadang-kadang yang membina kawanan domba-Nya dengan kemarahan-Nya, lalu dengan pengampunan dikumpulkan-Nya kembali (Yeremia 31:10).


Rabu, 10 November 2004

50) Muhammad dalam Alkitab

50) MATIUS 3:17 & 12:18-21 VS YESAYA 42:1-16.
Dalam Matius 3:17 & 12:18, Firman Tuhan TERTULIS: "Inilah anak-Ku yang Kukasihi, kepadanyalah Aku berkenan". Menurut Kristen/Katolik, ayat ini menunjuk kepada Yesus. Padahal, ayat tersebut dikutip dari Yesaya 42:1 yang mengarah kepada keturunan Ismael. Periksa Yesaya 42:11, terdapat kalimat: "..demikian pun segala dusun yang diduduki ORANG KEDAR".

"Orang Kedar" adalah orang-orang Arab keturunan Ismael (Kejadian 25:13,16), sedangkan Yesus adalah keturunan Ishak (Matius 1:2). Kemudian periksa Yesaya 42:12, terdapat kalimat: "..dan dikabarkannya KEPUJIANNYA pada segala pulau". Kata "kepujiannya" lebih mengarah kepada Muhammad, karena Muhammad (bahasa Arab) artinya "yang terpuji", dan beliaulah satu-satunya keturunan Ismael yang menjadi nabi/rasul Allah.


JAWAB :
(Kategori : salah mengaitkan cerita yang satu dengan yang lainnya)

Ahmed Deedat dalam buku 'The Choice' berusaha menghubungkan kata Yunani 'parakletos' kepada Muhammad; ini sungguh tidak berlaku dalam sudut pandang kalangan Kristen. Konkordansi Ayat dalam Yesaya 41:1 adalah Matius 3:17; Matius 17:5
; Markus 1:11; Lukas 3:22; Lukas 9:35. Dengan peristiwa yang sangat jelas ketika Roh Allah datang dalam simbol burung merpati saat Yesus dibaptis di sungai Yordan; Ayat tersebut adalah untuk Yesus Kristus!

Yesaya 42:1–17 tidak bisa digabung menjadi satu melainkan harus dipisah menjadi 2 perikop. Pertama, Yesaya 1:1–9 yang berisi tentang nubuatan tentang Hamba YHVH. Kedua, Yesaya 42:10–17 yang berisi Puji-pujian tentang penyelamatan.
Jika teman-teman muslim menafsirkan Yes 42:1-9 sebagai nubuatan nabi Muhammad SAW maka harus konsisten, karena itu berarti nabi Muhammad SAW :

Sabtu, 30 Oktober 2004

49) Masa kecil Yesus ke Mesir

49) Yesus masa kecil ke Mesir
MATIUS 2:1-15 VS LUKAS 2:6-46.

Dalam Matius, kisah Yesus TERTULIS: "sesudah Yesus dilahirkan maka ia langsung dilarikan bersama ibunya oleh Yusuf ke Mesir sampai raja Herodes mati", TETAPI dalam Lukas: "sesudah Yesus dilahirkan, ia dibawa ke Yerusalem, kemudian ke Nazaret dan tinggal di sana selama 12 tahun". (bertentangan kisah).


JAWAB:
(Kategori: salah memahami konteks historis)

Perbedaan apa yang tertulis dalam kitab Matius dan Lukas ini bukanlah sebuah masalah. Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa Yahudi. Latar Belakang Yahudi dari Injil ini tampak dalam banyak hal, sehingga dalam beberapa peristiwa, Matius menuliskannya dengan lebih detail. Namun kedua kitab tersebut menyatakan bahwa masa kecil Yesus adalah di Nazaret.

Penulisan tentang masa kecil Yesus pernah tinggal di Mesir ini adalah sangat penting; sebab ini menggenapi Nubuat yang tertulis dalam Hosea 11: 1 “Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.”


Dan kemudian penggenapannya adalah dalam kitab Matius 2: 15
, “dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."

Sekalipun demikian, Injil Matius ini tidak semata-mata untuk orang Yahudi saja. Seperti amanat Yesus sendiri, Injil Matius pada hakikatnya ditujukan kepada seluruh umat manusia serta dengan seksama menyatakan lingkup universal Injil (mis.
Mat 2:1-12; Mat 8:11-12; Mat 13:38; Mat 21:43; Mat 28:18-20).

Rabu, 20 Oktober 2004

48) Tentang kehamilan Maria dalam Lukas dan Matius

48) Tentang kehamilan Maria dalam Lukas dan Matius
LUKAS 1:26-27 VS MATIUS 1:18.

Dalam Lukas, kisah pemberitahuan kehamilan Maria TERTULIS: "Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria", TETAPI dalam Matius: "Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri". (MALAIKAT VS ROH KUDUS/TUHAN - perhatikan kata "bertunangan"!).


JAWAB:
(Kategori : salah memahami cara kerja Tuhan dalam sejarah)
Lukas 1:26-27

1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,

1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria


Matius 1:18

Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.


Tidak ada yang bertentangan dari kedua ayat tersebut;

1. Lukas dan Matius menyatakan Maria dalam status bertunangan

2. Lukas dan Matius sama-sama manyatakan bayi yang dikandung Maria adalah dari Roh Kudus (baca selengkapnya Lukas 1:26-35)

3. Matius tidak menuliskan akan kehadiran Malaikat Gabriel kepada Maria; bukan berarti Matius dan Lukas bertentangan.

Selasa, 21 September 2004

47) Tentang Roh Kudus

47) Maria mengandung Roh Kudus, Elizabeth dipenuhi Roh Kudus
MATIUS 1:20 VS LUKAS 1:41.
Dalam Matius, TERTULIS: "...Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus (karena itu Yesus = Roh Kudus)", TETAPI dalam Lukas: "...dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus". (salah persepsi).

JAWAB : (Kategori : salah memahami cara kerja Tuhan dalam sejarah)

Matius 1:20
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Lukas 1:41
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,

Sederhana saja : kita melihat di sini Elizabeth dipenuhi dengan Roh Kudus; perbedaannya dengan Maria adalah dia mengandung seorang Anak dari benih Roh Kudus.

Apa yang dialami oleh Elisabet dialami pula oleh semua orang percaya. Roma 8:14, Semua orang yang dipimpin Roh Allah (Kudus) adalah anak Allah.

Tetapi apa yang dialami Maria tidak dialami oleh umat percaya lainnya.
"Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut : Pada waktu Maria, ibuNya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami istri" (Matius 1:18)

Sabtu, 11 September 2004

46) Injil untuk orang Israel atau semua bangsa?

46) Injil untuk orang Israel atau semua bangsa?
KISAH PARA RASUL 16:10 & 18:6 VS MATIUS 15:24 & 10:5-6.
Dalam Kisah Para Rasul 16, TERTULIS: "Mereka berkata: ...kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana (Makedonia)", dan dalam Kisah Para Rasul 18 "Paulus berkata: ...aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain", padahal dalam Matius 15 "Yesus berkata: Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel", dan dalam Matius 10 "Yesus BERPESAN kepada 12 orang murid2nya untuk TIDAK BERDAKWAH ke negeri selain Bani Israel". (bertentangan hukum dan prinsip).

JAWAB : (Kategori : salah memahami cara kerja Tuhan dalam sejarah)

APAKAH INJIL UNTUK SEMUA BANGSA?
Matius 10:5-6
10:5 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.

Ayat tersebut diklaim bahwa Injil diperuntukkan bagi orang-orang Israel saja. Namun ayat tersebut tidak berdiri sendirian dan itu adalah diperuntukkan ketika murid-murid Yesus melaksanakan awal-awal penginjilan. Bahwa penginjilan adalah dimulai dari lingkungan dimana mereka berada; menyelamatkan dahulu kepada orang orang disekitarnya. Dan pada saat itu murid-murid Yesus masih dalam tahapan awal dalam usahanya mengabarkan kabar baik bahwa Sang Juru Selamat / Mesias itu sudah datang.

Selasa, 31 Agustus 2004

45) Tentang Keledai yang dinaiki Yesus

45) MATIUS 21:7 VS MARKUS 11:7 & LUKAS 19:35
a. Seekor keledai (Markus 11:7; Lukas 19:35)
b. Seekor keledai betina dan seekor anak keledai (Matius 21:7)

JAWAB: (Kategori : salah memahami konteks ayat)
Lihat jawaban sebelumnya.
Matius 21:7,
"Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya."
Markus dan Lukas tidak menekankan jumlah keledai dan tidak menulis tentang keledai betina, karena keledai betina itu bukanlah titik perhatian mereka, tetapi mereka menekankan tentang Yesus Kristus yang duduk di atas anak keledai itu.

Keempat pengarang: Matius, Markus, Lukas dan Yohanes adalah impresionis-impresionis yang diilhami. Kisah yang mereka sodorkan adalah lukisan-lukisan, bukan tulisan sejarah bahkan catatan harian pun bukan. Urutan kejadian yang teliti menurut waktu bukan menjadi tujuan kitab-kitab itu. Masing-masing penulis mempunyai rencana dan cara penyusunan yang tersendiri. Dengan kata lain, menciptakan penggabungan keempat Injil itu sama halnya dengan usaha mendamaikan empat orang yang tidak pernah berselisih. Dengan adanya empat Injil, episode yang satu tidak diceritakan di injil yang lain, merupakan keharmonisan Injil itu sendiri. Keharmonisan ini dimaksudkan untuk dinikmati bukan dengan melenyapkan melainkan dengan memelihara perbedaan-perbedaannya.

Bahwa dalam pemberitaan injil terdapat perbedaan-perbedaan yang dangkal memang tidak disangkal, bahkan sepintas lalu perbedaan-perbedaan itu kelihatan mirip seperti pertentangan-pertentangan. Namun ada baiknya perbedaan itu karena membuktikan keasliannya dan pemberitaan itu ditulis lepas satu sama lain. Perbedaan itu dapat dikatakan sebagai variasi, bukan kontradiksi. Perbedaan-perbedaan itu timbul karena yang menjadi titik-berat adalah segi-segi atau sudut pandang yang berbeda. Keempat penulis injil memberikan empat laporan, sementara proses pembedaan, pemilihan dan penyuguhan memberikan kepada masing-masing kitab Injil titik-beratnya yang khas.
• Matius 1:1, "Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham."
• Markus 1:1, "Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah."
• Lukas 1:1, "Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita."
• Yohanes 1:1, "Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."

Jika diperhatikan awal penulisan masing-masing Injil, tampak adanya rencana dan cara penyusunan tersendiri oleh penulis Injil dan hal ini semakin jelas jika dibaca Injil itu secara keseluruhan, tidak dibaca sebagian-sebagian atau satu ayat saja.

Di sinilah mengapa ada 4 Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes), karena masing-masing Injil mempunyai maksud tujuan yang berbeda, yang mempertajam isi Injil itu sendiri dan semuanya saling melengkapi dan memperkaya pemahaman kita tentang Yesus. Perhatikan juga Jawaban pertanyaan no 44.

Sabtu, 21 Agustus 2004

44) Yesus memasuki Yerusalem naik apa?

44) Yesus memasuki Yerusalem naik apa?
a. Seekor keledai (Markus 11:7; Lukas 19:35).
b. Seekor keledai betina dan seekor keledai (Matius 21:7).

JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks ayat)

Berapa ekor keledai yang dibawakan kepada Yesus?

Keledai dan anaknya (Matius 21:2-7) :
21:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.
21:3 Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya."
21:4 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi:
21:5 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda."
21:6 Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka.
21:7 Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya."

Rabu, 11 Agustus 2004

43) Cara sujud Abraham dengan Yesus saat berdoa, bertentangan syariat.

43) Cara sujud Abraham dengan Yesus saat berdoa, bertentangan syariat. KEJADIAN 17:3 & MATIUS 26:39 VS PRAKTIK UMAT.
Dalam Kejadian 17:3, tatacara Abraham menghadap Allah TERTULIS: "Lalu SUJUDLAH Abram, dan Allah berfirman kepadanya", dan dalam Matius 26:39, tatacara Yesus menghadap Allah (Bapa) TERTULIS: "Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu SUJUD dan berdoa kata-Nya: "Ya Bapa-Ku,...", TETAPI dalam PRAKTIK UMAT Kristen/Katolik, tatacara ibadah mereka TIDAK MENGENAL sujud. (bertentangan syariat).

JAWAB: (Kategori : salah memahami cara kerja Tuhan dalam sejarah)

Dalam masa Perjanjian Lama, Ibadah bangsa Yahudi secara lahiriah, namun ketika dalam masa Perjanjian Baru, Ibadah lebih ditekankan dalam Roh dan Kebenaran (Yohanes 4:24). IMAN KRISTEN tidak mempermasalahkan tata cara ibadah lahiriah seperti: berdoa; sujud; duduk; tangan dilipat; mengangkat tangan; berdiri; berteriak; berbisik; menangis dan sebagainya. Tidak ada ketentuan jam dan waktu (Efesus 6:18); Tidak ada ketentuan untuk harus memakai pakaian tertentu jika berdoa; tidak ada koreografi tertentu untuk berdoa; Doa bukanlah sekedar pengucapan mantra yang diulang-ulang; Tepatnya, tidak ada syariat yang mengikat tentang tata-cara penyembahan dan pengucapan doa. Tuhan Yesus sudah memberikan contoh-contohnya.

Definisi doa adalah sebagai berikut : Hubungan persekutuan dengan Allah di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Atau lebih tepatnya Doa adalah komunikasi pribadi dengan Allah. Prinsip yang mendasarinya adalah prinsip kekudusan bukan tingkah laku agamawi. "Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan (doa) mereka..." (I Petrus. 3:12).

Minggu, 25 Juli 2004

42) Yesus tidak Maha Tahu, Ia tidak tahu kapan kiamat

42) Yesus tidak Maha Tahu, Ia tidak tahu kapan kiamat.
MARKUS 13:31-32 VS KONSEP TUHAN.
Dalam Markus 13:31-32, TERTULIS: "Tuhan Yesus tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat", hal ini sangat bertentangan dengan konsep Tuhan yang MAHA MENGETAHUI segala sesuatu.

JAWAB : (Kategori : salah memahami cara kerja Tuhan dalam sejarah)

Yesus Maha Tahu. Namun dalam hal hari kiamat bisa saja memang Yesus membatasi pengetahuan-Nya, dalam keadaan-Nya sebagai manusia. Perlu dipahami perendahan diri Yesus ('kenosis'). Artinya, dalam keadaan-Nya sebagai manusia, ada hal-hal yang bersifat kemanusiawian yang harus dipikul oleh Yesus. Dalam hal ini, Ia telah membuat diri-Nya menjadi lebih rendah dari Bapa-Nya, sehingga kapan kiamat tiba, hanya Bapa yang tahu.

Lebih jauh tentang Matius 24:36 tidak ditulis "Aku 'tidak tahu", tapi "Anak 'tidak tahu".

Coba bandingkan variasi penulisan antara "Aku" dengan "Anak".

Yohanes 10:30
"Aku dan Bapa adalah satu."
"EGO KAI HO PATER HEN ESMEN"

Matius 24:36
"Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."

Naskah Yunani TR "PERI DE TES HEMERAS EKEINES KAI TES HORAS OUDEIS OIDEN OUDE HOI AGGELOI TON OURANON EI ME HO PATER MOU MONOS"

Sekedar ilustrasi, saat Megawati masih menjadi Presiden RI.
Ketua Umum PDI-P yang juga Megawati, tidak dapat memberhentikan Menteri Luar Negeri, tetapi Presiden RI dapat, nah, apakah Megawati tidak dapat memberhentikan Menteri Luar Negeri?

Jumat, 09 Juli 2004

41) Yesus naik ke surga pada hari kebangkitan-Nya atau 40 hari setelah kebangkitan-Nya?

41) Yesus naik ke surga pada hari kebangkitan-Nya atau 40 hari setelah kebangkitan-Nya?
LUKAS 24:21,29,36,51 VS KISAH PARA RASUL 1:3.
Dalam Lukas, TERTULIS: "Yesus telah naik ke surga pada hari kebangkitan-Nya atau pada malam sebelumnya", TETAPI dalam Kisah Para Rasul: "Yesus naik ke surga sesudah 40 hari setelah kebangkitan-Nya". (bertentangan kisah).

JAWAB: (Kategori : salah memahami konteks ayat)

Dalam kitab Lukas memang tidak dikatakan bahwa Yesus Naik ke surga pada 40 hari setelah kebangkitan-Nya; namun bukan berarti Yesus langsung ke Surga pada hari kebangkitan-Nya; Lukas 24 juga menuliskan beberapa kegiatan yang dilakukan Yesus dan itupun tidak menuliskan dilakukan dalam 1 hari; Bagaimana bisa penulis kontradiksi ini menyimpulkan 1 hari atau bahkan malam sebelumnya?

Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. (Kisah 1:3)

Lukas 24:50-53
24:50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
24:52 Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.
24:53 Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.

Minggu, 20 Juni 2004

40) Bagaimana sikap Yesus ketika disalib?

40) Bagaimana sikap Yesus ketika disalib?
a. Pasrah dan lapang dada (Lukas 23:46).
b. Ketakutan (Markus 15:34; Matius 27:46).

JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks ayat)
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. (Lukas 23:46)
Versus :
Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Markus 15:34)
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)

Lukas 23:46 tidak dapat dikatakan kontradiksi terhadap Kitab Markus dan Matius, karena kitab-kitab ini juga menulis hal yang sama tentang kepasrahan Yesus dalam penyerahan nyawa, sbb :
Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. (Matius 27:50)
Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. (Markus 15:37)

Injil Yohanes pun menulis hal yang sama.
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)
Mengenai seruan Yesus "Eli, Eli, lama sabakhtani?" sudah dijelaskan di atas (No.39).

Kamis, 10 Juni 2004

39) YESUS DISALIB MENGAPA BERTERIAK?

39) Kedatangan Yesus untuk disalib; Mengapa Ia berteriak Eli-Eli Lama Sabakhtani? MATIUS 26:1-2 VS MATIUS 27:46.

Dalam Matius 26, TERTULIS: "kedatangan Yesus adalah untuk disalibkan", TETAPI dalam Matius 27: "ketika disalib, Yesus berteriak minta tolong kepada Tuhan: Eli, Eli, lama sabakhtani!". (bertentangan konsep).

JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks ayat)

"Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: 'Eli, Eli, lama sabakhtani?' Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Matius 27:46)

Yesus mengutip ayat dalam kitab Mazmur :
"Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku." (Mazmur 22:2)

Yesus Kristus tidak pernah memanggil Bapa dengan panggilan "Allah". Ia mengalami penderitaan dan kesakitan serta mengutip Mazmur di atas seperti yang diungkapkan oleh pemazmur. Mazmur 22:2 di atas sering diucapkan sebagai doa oleh kalangan Yahudi tatkala mereka mengalami penderitaan. Orang Indonesia juga, saat mengalami kedukaan pun sering menyanyikan lagu-lagu sedih.

Minggu, 30 Mei 2004

38) YUNUS HIDUP VS YESUS MATI

38) MATIUS 12:40 & YUNUS 2:1-11 VS KENYATAAN (HIDUP VS MATI). Dalam Matius 12:40 perkataan Yesus TERTULIS: "Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia (Yesus) akan tinggal di rahim bumi tiga hari tiga malam", dan keterangan dalam Yunus 2:1-11 bahwa "Yunus tinggal di dalam perut ikan dalam keadaan HIDUP", TETAPI KENYATAANNYA Yesus tinggal di rahim bumi cuma 1 hari 2 malam saja dan dalam keadaan MATI!.

JAWAB : (Kategori: salah memahami konteks sejarah atau maksud penulis)

TANDA YUNUS
12:38. Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu."
12:39 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
12:40 Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. (Matius 12:38-40)

Senin, 10 Mei 2004

37) Yesus dikubur 3 hari 3 malam?

37) Yesus dikubur 3 hari 3 malam?
LUKAS 24:7,46; MATIUS 12:40 & MATIUS 27:63 VS KENYATAAN. Dalam Lukas 24, TERTULIS: "Yesus akan bangkit pada hari ke-3 sesudah hari kematiannya", dalam Matius 12: "Yesus akan tinggal di rahim bumi selama 3 hari 3 malam" (sama dengan 72 jam), dan dalam Matius 27: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku (Yesus) akan bangkit.", TETAPI KENYATAANNYA: "Yesus bangkit pada hari ke-2", ingat! Yesus mati pada hari Jumat sore (Lukas 23:54) tetapi mayatnya pada hari Minggu pagi sudah tidak ada (Lukas 24:1-3). Ini berarti Yesus tinggal di rahim bumi cuma 1 hari 2 malam saja atau sekitar 36 jam (separoh janjinya).

JAWAB :
(Kategori: salah memahami konteks sejarah atau maksud penulis)

Alkitab tidak menulis Yesus Kristus disalib dan mati pada hari Jumat
: Yesus Kristus bangkit pada hari "ketiga" :
"Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan." (Markus 16:9)


"Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri," (Kisah Para Rasul 10:40)


"bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;" (1 Korintus 15:4)