Minggu, 10 Juli 2011

MISTERI TRINITAS

Oleh: Dr. W. A. Criswell

PENDAHULUAN
“Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian” (2 Korintus 13:14).

Trinitas atau Tritunggal disebutkan oleh Rasul Paulus ketika dia menulis suratnya kepada jemaat di Korintus. Ini adalah ucapan salam atau doa berkat yang didasarkan pada ke-Tritunggal-an Allah. “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.” Kita hidup di tengah-tengah misteri yang tidak dapat dipahami. Kita sendiri merupakan bagian dari misteri itu. Bahkan anda mungkin tidak bisa memahami tentang misteri diri anda sendiri. Kadang-kadang baik Alkitab, Tuhan Yesus maupun Rasul Paulus berbicara tentang manusia sebagai dikotomi. Alkitab kadang-kadang menjelaskan kepada kita bahwa manusia terdiri dari psuche dan soma, atau jiwa dan tubuh. Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana mungkin jiwa dan tubuh itu bersatu atau antara roh dan materi menjadi satu sehingga menjadi manusia.

Kadang-kadang Alkitab dan secara khusus Rasul Paulus menghubungkan kita sebagai trikotomi. Paulus menjelaskan bahwa keberadaan kita terdiri dari materi atau keberadaan fisik (somatikos). Ia juga menghubungkan kita sebagai pribadi yang berpikir (psuchekos), dan ia juga menghubungkan kita sebagai keberadaan rohani yang memiliki sensitivitas terhadap Roh Allah (pneumatikos).