Selasa, 11 April 2006

98) Apakah Yesus mengatakan "AllahKu, AllahKu mengapa Engkau meninggalkan Aku?" dalam bahasa Ibrani (Matius 27:46) atau dalam bahasa Aram? (Markus 15:34)


98) Apakah Yesus mengatakan "AllahKu, AllahKu mengapa Engkau meninggalkan Aku?" dalam bahasa Ibrani (Matius 27:46) atau dalam bahasa Aram? (Markus 15:34).  

JAWAB : (Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)   
Matius 27:46  
"Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring:  'Eli, Eli, lama sabakhtani?  ' Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"   
TR Translit. : peri de tên ennatên hôran aneboêsen ho iêsous phônê megalê legôn êli êli lama sabachthani  tout estin thee mou thee mou inati me egkatelipes  

Markus 15:34  
Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?  
TR Translit, kai tê hôra tê ennatê eboêsen ho iêsous phônê megalê legôn elôi elôi lamma sabachthani ho estin methermêneuomenon ho theos mou ho theos mou eis ti me egkatelipes  

Mazmur 22:2  
"Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku."  
'ÊLÎ'ÊLÎ LÂMÂH 'AZAVTÂNÎ RÂKHÔQ MÎSYÛ'ÂTÎ DIVRÊY SYA'AGÂTÎ  

Pertanyaan apakah Yesus berbicara dalam bahasa Ibrani atau bahasa Aram di  atas kayu salib dapat dijawab. Sedangkan alasan mengapa Matius dan Markus mencatat dalam dialek yang berbeda mungkin karena setelah peristiwa terjadi, cara membicarakan peristiwa itu adalah dalam bahasa Aram, dan mungkin juga disebabkan oleh para penerima Injil itu sendiri. Tetapi, semua itu bukan masalah yang valid bagi Alkitab.  

Sebagian orang memperkirakan Markus 15:34 menggunakan bahasa Aram dalam  PB  : "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?". Tetapi sebagian lainnya meragukan Yesus berbicara dalam bahasa Aram, karena orang-orang di  sekitar situ mendengar Yesus seolah Yesus memanggil Elia (Matius 27:47 dan Markus 15:35-36).  

Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia." (Matius 27:47) 

Markus 15:35-36  
Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia." Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia."  

Dengan penjelasan semacam ini orang akan mengatakan bahwa Yesus berteriak "Eli, Eli" dan bukan "Eloi, Eloi", mengapa? Karena dalam bahasa Ibrani ELI, dapat berarti "ALLAH-KU", ataupun kependekan dari "ELIYAHU", yaitu ELIA. Tetapi dalam bahasa Aram, "Eloi" hanya dapat berarti "ALLAH-KU", sehingga tidak mungkin dikelirukan dengan Nabi Elia.  

Tampaknya Yesus berbicara dalam bahasa Ibrani, lalu mengapa tercatat juga kata-kata-Nya dalam bahasa Aram? Perlu diketahui bahwa Yesus tinggal dalam kelompok masyarakat multibahasa. Ia amat mungkin dapat berbicara bahasa Yunani (Bahasa Internasional waktu itu, kaum pedagang, cendekiawan dan kaum pendatang), Bahasa Aram (bahasa yang digunakan oleh masyarakat Timur Dekat) dan  bahasa Ibrani (bahasa liturgis/bahasa pengajaran agama Yahudi). Bahasa Ibrani dan bahasa Aram adalah bahasa yang serumpun (bahasa Semit). Jika kedua bahasa ini sama-sama muncul dalam  kitab-kitab Injil, maka hal ini tidaklah mengherankan. Tidak menjadi masalah bagi orang Kristen jika salah satu penulis kitab Injil menggunakan bahasa Ibrani sedangkan yang lainnya menggunakan bahasa Aram yang amat mirip dengan bahasa Ibrani itu. Alasan perbedaan kedua bahasa itu, mungkin disebabkan karena ketika mengingat dan mendiskusikan kisah tentang kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus, mereka mempercakapkannya dalam bahasa Aram. Jadi itu dituliskannya dalam bahasa Aram.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar