Senin, 28 Februari 2005

57) Baptis dalam nama siapa

57) MATIUS 28:19 ALKITAB YUNANI KUNO VS MATIUS 28:19 ALKITAB SEKARANG. Dalam Matius Alkitab Yunani kuno, sabda Yesus TERTULIS: "... baptislah mereka dalam nama-KU", TETAPI dalam Alkitab sekarang: "... baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus". (Distorsi ke arah Trinitas).

JAWAB: (Kategori : salah memahami makna kata dalam bahasa asli)

Tanya, Anda mendapatkan Alkitab Yunani Kuno yang menulis "dalam nama-Ku" itu berasal dari manuskrip mana, atau dari Kodeks mana?
[1] Bahasa Indonesia:

Alkitab LAI TB, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,"

[2] Bahasa Inggris:

KJV, "Go ye therefore, and teach all nations, baptizing them in the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost:"

The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "Go, therefore, make talmidim for Rebbe, Melech HaMoshiach of all the nations, giving them a tevilah in a mikveh mayim in Hashem, the Name of HaAv, HaBen, and HaRuach haKodesh,"

The Aramaic New Covenant, "So [hakil] go ['ezal] and disciple [talmed] all [kul] peoples [ama], baptizing [emad] them [hu] in the name [sema] of the Father ['aba] and the Son [bar] and the Holy [qudsa] Spirit [ruha]:"

[3] Bahasa Yunani:

Naskah Textus Receptus (TR) dan Naskah WH (identik), πορευθεντες ουν μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος

TR dan WH Translit Interlinear, "POREUTHENTES {pergi} OUN {oleh karena itu} MATHÊTEUSATE {muridkanlah kalian} PANTA {segala} TA ETHNÊ {bangsa} BAPTIZONTES {membaptiskan} AUTOUS {mereka} EIS {ke dalam} TO ONOMA {nama} TOU PATROS {Bapa} KAI {dan} TOU HUIOU {Anak} KAI {dan} TOU HAGIOU {Kudus} PNEUMATOS {Roh}

Tidak ada manuskrip Yunani yang menulis "dalam nama-Ku", 'EIS TO ONOMA MOU'.

Jadi, dalam hal ini Alkitab LAI TB sudah tepat menerjemahkannya.

1 komentar:

  1. wkwkwkwkw....

    sudahlah kitab-kitab kristiani udah 'ga suci lg tercampur baur dan diubah2 oleh tangan jahil manusia demi kepentingan segelintir orang..

    banyak bukti2 yg membuktikan bahwa kitab-kitab kristiani tidak relevan dan tidak otentik lagi...

    BalasHapus