Rabu, 05 November 2003

25) Tentang berlakunya Hukum Taurat

25) Tentang berlakunya Hukum Taurat
LUKAS 16:16 VS MATIUS 5:19.
Dalam Lukas, penulisnya berpendapat: "Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berbuat memasukinya", TETAPI dalam Matius, Yesus berkata: "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada yang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang paling tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (bertentangan prinsip dan hukum).

LUKAS 16:16 VS LUKAS 23:55-56 (didukung MATIUS 5:17-20).
Lukas 23:55-56, "Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya (Yesus) dibaringkan. Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat". Pengudusan hari Sabat merupakan bagian pokok dari hukum Taurat. Ini berarti bahwa hukum Taurat tetap berlaku pada zaman Yesus, karena para pengikut Yesus sendiri tetap menguduskan hari Sabat justru setelah "Yesus" mati. Singkatnya, Yesus tetap memberlakukan hukum Taurat kepada umat-Nya sebagaimana pernyataan-Nya sendiri dalam Matius 5:17-20.

JAWAB: (Kategori: salah memahami konteks historis)

Tuhan Yesus menggenapi Hukum Taurat, jadi bukan meniadakan : Bila Taurat dimengerti dalam kacamata PL / orang Yahudi sebagai hukum-hukum mati, orang Kristen tidak lagi menjalankannya, tetapi kita harus sadar bahwa Tuhan Yesus bukan meniadakan Taurat tetapi menggenapinya (Mat.5:17).

Artinya dengan kita mengenal Injil anugerah tidak berarti hukum Taurat kita tinggalkan, tetapi hukum Taurat itu sekarang dimengerti bukan secara lahiriah tetapi secara batiniah. Allah yang esa dimengerti sebagai Allah yang menyatakan diri dalam Yesus. Zinah fisik sekarang dimengerti lebih dalam sebagai zinah batin, dan soal Sabat bukan perayaan hari tertentu tetapi mengerti Yesus sebagai sabat kita. Keselamatan tidak diperoleh karena menjalankan hukum-hukum Musa melainkan karena iman kepada Tuhan Yesus Kristus (Kisah Para Rasul 15).

PL (yang berisi hukum Taurat) tetap diperlukan oleh umat Kristen disamping PB (yang berisi Injil), karena PB tidak akan kita mengerti tanpa mengerti karya Allah sejak PL. Dalam surat-surat kiriman kita melihat arti Torat dalam kacamata Injil dan dalam kitab Ibrani jelas terlihat bahwa upacara-upacara Taurat telah digantikan oleh persembahan tubuh Yesus sendiri.
Jadi, memang benar Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi berlaku sampai pada zaman Yohanes Pembaptis, karena Yohanes adalah Nabi terakhir dari Zaman Perjanjian Lama, dan semua tuntutan Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi telah dipenuhi dengan sempurna oleh satu-satunya manusia yaitu Tuhan Yesus Kristus, sejak itu Tuhan Yesus Kristus memroklamirkan Ibadah Hakekat dalam Roh dan KEBENARAN, (Yohanes 4:24) sehingga kita umat-Nya tidak lagi melakukan Ibadah Simbolik (Sholat hadap Yerusalem, Sunat, Makanan Halal-Haram, Kebaktian HARUS HANYA hari Sabtu saja, dan aturan2 perjanjian lama yang sifatnya lahiriah/badaniah).

4 komentar:

  1. jadi
    apakah kita masih harus memelihara hari sabat
    tunjukan satu ayat saja yang menyatakan kita tidak memelihara hari sabat lagi
    makasih

    BalasHapus
  2. "Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi." Matius 5:17, 18.

    "Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Matius 24:20-21

    "Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal." Lukas 16 : 17

    Catatan : Yesus menyatakan bahwa hukum Taurat berlaku sampai akhir jaman

    BalasHapus

  3. 7:18 Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna,
    7:19 -- sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan -- tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah.
    7:20 Dan sama seperti hal ini tidak terjadi tanpa sumpah -- memang mereka telah menjadi imam tanpa sumpah,
    7:21 tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya" --
    7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.

    BalasHapus
  4. SEKILAS INFO Yesus Kristus menebus dari dosa kutuk hukum taurat (Gal 3:13), bagi semua manusia didunia (I Yoh 2:2), baik terhadap Kristen juga terhadap non Kristen (walaupun non Kristen tidak berpindah agama ke agama Kristen)

    >>> Namun Yesus Kristus tidak menebus dosa perbuatan manusia dalam seumur hidup mereka baik terhadap Kristen maupun non Kristen.

    >>> Mat 13:40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. 13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. 13:42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

    NB 1: Penebusan Yesus Kristus telah disediakan bagi seluruh manusia didunia bagi Kristen dan non Kristen, tapi belum diberikan.

    >>> Namun hanya diberikan,

    ketika mereka ( Kristen & non Kristen ),
    bisa mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, pada Hari Penghakiman nanti, yaitu ketika timbangan kebaikan mereka ( dalam total seumur hidup mereka ) lebih berat timbanganya dari pada timbangan total dosa / keburukan mereka dalam seumur hidup mereka, dihadapan Tuhan.

    >>> Maka pada saat itulah Yesus Kristus menghapus total timbangan dosa / keburukan mereka yang lebih ringan timbanganya, sehingga mereka bisa langsung masuk surga, tanpa harus mencicipi siksa neraka dulu. Pada saat inilah Kuasa Penebusan Yesus Kristus difungsikan, jika hati non Kristen percaya bahwa Yesus Kristus mampu menebus /menghapus kutuk hukum taurat.

    >>> (ajal itu tak pandang bulu, apakah orang kesayangan atau tidak, apakah dalam kandungan atau tidak, apakah masih kecil atau besar, apakah masih muda atau tua, apakah masih sehat atau tidak, ajal bisa menjemput kapan saja, bisa hari ini, bisa hari esok ajal menjemput, bisa tanpa diduga, bisa juga tanpa permisi)

    >>> Matius 1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

    >>> Wahyu 2:18-23 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.

    BalasHapus