Senin, 30 Oktober 2006

131) Yusuf atau Maria yang menamakan bayi itu Yesus?

131)  MATIUS 1:20-25 VS LUKAS 1:28-35.
Dalam Matius, sebelum kehamilan Maria, TERTULIS bahwa malaikat Tuhan bertemu dengan Yusuf (dalam mimpi) dan memerintahkan Yusuf memberi nama "Yesus" kepada anak yang akan dilahirkan Maria, TETAPI dalam Lukas, malaikat Tuhan bertemu dengan Maria dan memerintahkan Maria memberi nama "Yesus" kepada anak yang akan dilahirkannya. (bertentangan kisah).

JAWAB :
Matius 1:20-25
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.
1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
1:25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Lukas 1:28-35
1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Matius 1:20-25 tidak bertentangan dengan Lukas 1:28-35; Matius mencatat malaikat memberitahu Yusuf melalui mimpi. Yusuf sebagai tunangan dari Maria wajar saja diberitahu juga oleh malaikat bahwa Maria mengandung seorang Anak dari Roh Kudus, hal ini tentu saja penting untuk menjelaskan bahwa kehamilan Maria bukan karena perzinahan, melainkan mengemban tugas yang penting karena dari situlah Sang Mesias akan lahir sesuai yang dijanjikan.
Sedangkan Lukas mencatat bahwa Maria yang diberitahu malaikat bahwa ia yang dipilih Allah untuk melahirkan Sang Mesias. Maka malaikat memberitahu kepada kedua pihak itu sangatlah wajar sekali, Matius dan Lukas tidak bertentangan tetapi saling melengkapi.

Senin, 23 Oktober 2006

130) Apakah yang dibawa Yesus di atas bumi?


130)  Apakah yang dibawa Yesus di atas bumi?
a. Menurut Matius, Pedang (Matius 10:34).
b. Menurut Lukas, Pertentangan (Lukas 12:51).

JAWAB :
"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. (Matius 10:34)
versus
Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.  (Lukas 12:51)

Sangat aneh jika kedua ayat dipermasalahkan dan dianggap kontradiksi, 2 ayat itu bukanlah pertentangan (kontradiksi) melainkan perbedaan (variasi). Matius 10:34 menggunakan kata "pedang" sebagai kata kias untuk menyatakan suatu pertentangan yang mungkin dihadapi seseorang yang mengikut Kristus.
Pertentangan tersebut bisa bermakna tuntutan/harga yang harus dibayar ketika seseorang mengikut Yesus. Di dalam pernyataan ini Yesus mengungkapkan tuntutan kristiani yang paling tinggi dan yang paling tidak mengenal kompromi. Di situ Yesus memberitahu para pengikut-Nya akan hal-hal yang pasti mereka hadapi, karena mereka memang benar-benar menerima tugas menjadi para utusan. Yesus menyodorkan peperangan, dan di dalam peperangan atau pertentangan itu sangat boleh jadi bahwa lawan dari murid Yesus adalah justru orang-orang yang sangat dekat, yaitu seisi rumah mereka sendiri.
Seperti biasanya, maka di dalam menyodorkan hal perang atau pertentangan ini, Yesus pun memakai bahasa yang sudah biasa dipakai oleh orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi percaya, bahwa salah satu peristiwa yang akan terjadi pada Hari Tuhan kelak adalah adanya perpecahan di dalam keluarga-keluarga. Para rabi mengatakan, "Pada masa ketika Anak Daud datang, anak-anak perempuan melawan ibu mertuanya." "Anak laki-laki akan menghinakan bapanya, anak perempuan memberontak melawan ibunya, dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya, dan setiap orang bermusuhan melawan orang-orang yang ada di dalam rumahnya sendiri." Jadi Yesus seolah-olah hendak mengatakan, "Akhir zaman yang engkau nanti-nantikan itu telah tiba; dan campur tangan Tuhan Allah di dalam sejarah ini ialah memecah-belah rumah tangga, kelompok serta keluarga menjadi dua golongan."
Kalau ada hal besar yang muncul, maka hal besar itu memang cenderung untuk membagi-bagi orang dalam kelompok-kelompok. Hal-hal besar seperti itu selalu menyebabkan adanya orang-orang yang berusaha untuk menjawab, atau menolak, atau bahkan menguji dan mengkajinya. Demikianlah juga dengan kehadiran Yesus. Pertemuan dengan Yesus akan menyebabkan setiap orang harus memilih antara menerima atau menolak-Nya. Dan dunia serta manusia di dalamnya selalu terbagi ke dalam dua golongan, yaitu golongan yang menerima Yesus dan golongan yang belum menerima-Nya. Inikah yang dikiaskan dengan kata "pedang" yaitu "pertentangan".

Senin, 16 Oktober 2006

129) Apakah Yesus anak Daud?

129)  Apakah Yesus anak Daud?
a. Menurut Matius, Ya! (Matius 1:1).
b. Menurut Yesus, Tidak! (Matius 22:45; Markus 12:37; Lukas 20:44)

JAWAB :
Matius 1:1
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham.
Translit, biblos geneseôs iêsou christou huiou dabid huiou abraam
Versus
Matius 22:45
Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
Matius 12:37
Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.
Lukas 20:44
Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?

Tidak ada kontradiksi sama sekali pada ayat-ayat di atas :
MESIAS ANAK DAUD :
Matius 1:1, sebutan 'Anak Daud' diberikan kepada Yesus yang berarti Yesus adalah keturunan Daud. Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi (hukum Yahudi) Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf, secara hukum Yahudi -- bukan secara darah-daging -- Yusuf adalah ayah dari Yesus Kristus. Dan menurut hukum pula adalah anak Daud dalam pengertian 'keturunan Daud' dari anaknya yang bernama Salomo. Sedangkan, silsilah yang disajikan oleh Lukas merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud dari anaknya yang bernama Natan). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria. Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis.
Bagi para pembaca masa kini, Matius agaknya telah memilih suatu cara yang luar biasa untuk memulai kitab Injilnya; Daftar silsilah yang panjang ini agaknya membosankan bagi orang lain. Tetapi bagi orang Yahudi cara itu adalah cara yang biasa dan yang paling menarik, dan merupakan cara yang penting untuk memulai ceritera kehidupan seseorang.
Orang-orang Yahudi sangat tertarik kepada silsilah-silsilah. Bahkan Matius menyebut kitab yang ditulisnya itu dengan nama BUKU SILSILAH YESUS KRISTUS. Hal ini bagi orang Yahudi merupakan suatu ungkapan yang biasa. Dan hal itu juga merupakan catatan garis keturunan seseorang dengan beberapa kalimat penjelasannya. Di dalam PL sering ditemukan DAFTAR-DAFTAR SILSILAH ATAU KETURUNAN dari orang-orang yang terkenal. Ketika Yosephus menulis otobiografinya, ia pun mulai dengan asal-usulnya sendiri, yang menurutnya ia temukan di dalam kitab catatan umum.
Alasan dari minat orang Yahudi terhadap asal-usul seseorang itu ialah, bahwa mereka dapat menemukan kemurnian garis keturunan seseorang. Dan hal itu merupakan hal yang sangat penting bagi mereka. Kalau di dalam garis keturunan itu ditemukan adanya campuran darah dari orang lain, maka orang yang bersangkutan akan kehilangan haknya untuk disebut sebagai Yahudi dan sebagai anggota umat Allah. Seorang imam umpamanya, mempunyai kewajiban untuk menunjukkan catatan asal-usul yang bermula dari Harun terus sampai kepada dirinya sendiri tanpa putus-putus. Kalau ia menikah, maka harus menunjukkan garis asal-usul paling sedikit lima generasi yang lampau.
Hal ini mungkin tidak terlalu menarik kita. Tetapi bagi orang Yahudi hal itu merupakan hal yang sangat penting, karena asal-usul Yesus dapat ditelusuri kembali kepada Abraham. Daftar asal-usul itu juga dimaksudkan untuk membuktikan, bahwa Yesus adalah benar-benar Anak Daud. Dengan merujuk kepada Anak Daud, Matius dan Lukas membuktikan bahwa Yesus Kristus adalah MESIAS yang dijanjikan.
Mengapa garis silsilah untuk Yesus Kristus Sang Mesias itu ketika lahir sebagai manusia begitu penting, dan ini perlu disampaikan oleh Matius dan Lukas? Sebab kedatangan Kristus adalah pemenuhan nubuat bahwa Mesias itu akan lahir dari keturunan Daud. Kita berbalik ke belakang ke seribu tahun sebelum kelahiran Kristus, bahkan sebelum itu, janji itu telah diberikan bahwa Kristus akan dari suku Yehuda dan dari keturunan Daud. Ketika Bayi itu lahir di Betlehem merupakan verifikasi dari janji-janji itu:

Mesias keturunan Daud :
Yesaya 11:1-16 RAJA DAMAI AKAN DATANG
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran;
ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
11:6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
11:7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
11:8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.
11:9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
11:10 Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
11:11 Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di Mesir, di Patros, di Etiopia dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di pulau-pulau di laut.
11:12 Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.
11:13 Kecemburuan Efraim akan berlalu, dan yang menyesakkan Yehuda akan lenyap. Efraim tidak akan cemburu lagi kepada Yehuda, dan Yehuda tidak akan menyesakkan Efraim lagi.
11:14 Tetapi mereka akan terbang ke barat, ke atas lereng gunung Filistin, bersama-sama mereka akan menjarah bani Timur; mereka akan merampas Edom dan Moab, dan orang Amon akan patuh kepada mereka.
11:15 TUHAN akan mengeringkan teluk Mesir dengan nafas-Nya yang menghanguskan, serta mengacungkan tangan-Nya terhadap sungai Efrat dan memukulnya pecah menjadi tujuh batang air, sehingga orang dapat melaluinya dengan berkasut.
11:16 Maka akan ada jalan raya bagi sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur, seperti yang telah ada untuk Israel dahulu, pada waktu mereka keluar dari tanah Mesir.
Catatan : Isai adalah Ayah dari Daud

Yeremia 23:5-8
23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita.
23:7 Sebab itu, demikianlah firman TUHAN, sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa orang tidak lagi mengatakan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir!,
23:8 melainkan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun dan membawa pulang keturunan kaum Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri ke mana Ia telah menceraiberaikan mereka!, maka mereka akan tinggal di tanahnya sendiri."

Mesias lahir dari suku Yehuda : Kejadian 49:10
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. (Ulangan 18:15)
 
Ulangan 18:18-19
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

Kejadian 17:19
17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Yehuda adalah anak dari Yakub bin Ishak bin Abraham (dari ibu yang bernama Sara).

JADI : Kedua silsilah dalam (Matius 1:1 dan Lukas 3:31) secara manusiawi membuktikan bahwa Yesus adalah keturunan Daud, suku Yehuda.

MESIAS TUAN-NYA DAUD
Sekarang mengenai ayat-ayat yang dituduhkan kontradiksi dengan Matius 1:1 kita harus melihat konteks apa yang tertulis Matius 22:45; Markus 12:37; Lukas 20:44. Mari kita lihat selengkapnya sbb :

MATIUS 22:41-46 Hubungan antara Yesus dan Daud
22:41 Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya:
22:42 "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud."
22:43 Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:
22:44 TUHAN telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
22:45 Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
22:46 Tidak ada seorang pun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorang pun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.

Mesias, lihat Markus 12:35-37; Lukas 20:41-44.
Yesus bertanya mengenai pandangan orang Farisi terhadap Mesias. Mereka menjawab secara benar bahwa Mesias adalah anak Daud (ayat 42).
Pertanyaan Yesus lebih lanjut dalam ayat 43-44 mengandaikan bahwa (sebagaimana yang diyakini orang-orang Yahudi pada zaman-Nya). Daud adalah penulis Kitab Mazmur, dibawah ilham Roh yang berisikan pernyataan kenabian mengenai masa depan (nubuat). Dalam Mazmur 110:1, Daud menunjuk kepada Mesias sebagai "Tuanku" : Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."
Mesias di satu pihak dinubuatkan sebagai keturunan dari Daud, namun dipihak lain Daud sendiri menyebut keturunannya itu "Tuanku". Agaknya inilah yang susah dipahami oleh para ahli Taurat.
Jelas menurut Mazmur 110:1 Sang Mesias itu kedudukannya lebih tinggi daripada Daud, sehingga sebutan "Anak Daud" bukanlah sebutan yang layak untuk Mesias (lihat ayat 45). Tetapi atas pertanyaan Yesus pada ayat 45 ini tidak bisa dijawab oleh orang-orang Farisi itu. Namun kami sebagai orang percaya, bisa mengerti dan faham akan konteks yang dipertanyakan Yesus itu. Bahwa Sang Mesias yang lahir dari Roh Allah, Dia adalah Allah yang "kenosis" atau "merendahkan diri-Nya" mengambil rupa seorang hamba dan menjadi serupa dengan manusia (Filipi 2:6-8 ), lahir dari anak dara Maria seorang keturunan dari Daud melalui Natan (Lukas 3:31), sehingga Ia-pun disebut "Anak Daud" (Keturunan Daud) :

Matius 1:20
LAI TB : Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus
ek {dari} pneumatos {Roh} estin {yang} agiou {Kudus}

Lukas 1:35
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
klêthêsetai {akan dipanggil} huios {Anak} theou {Allah}

Demikianlah, umat Kristiani bisa menjawab apa yang ditanyakan Yesus Kristus mengenai status Sang Mesias kepada para Ahli Taurat : Bahwa Sang Mesias itu yang adalah Allah sendiri, telah merendahkan diri-Nya lahir melalui kandungan anak dara Maria, sehingga dalam hal ini Sang Mesias bisa disebut Anak/ keturunan Daud dan sekaligus bisa disebut Tuan-nya Daud. Haleluya, Amin.

Senin, 09 Oktober 2006

128) Siapa orang yang mula-mula bertemu dengan Yesus setelah dugaan kematian dan kebangkitannya?

128)  Siapa orang yang mula-mula bertemu dengan Yesus setelah dugaan kematian dan kebangkitannya?
a. Kefas (1 Korintus 15:5).
b. Maria Magdalena, ia tahu bahwa itu adalah Yesus (Markus 16:9).
c. Maria Magdalena dan Maria yang lain (Matius 28:9).
d. Kleopas dan yang lain (Lukas 24:15).
e. Maria Magdalena, ia tidak tahu bahwa itu adalah Yesus (Yohanes 20:14).

JAWAB :
Orang pertama yang melihat Yesus yang sudah bangkit adalah Maria Magdalena sebagaimana yang dicatat oleh Markus 16:9.
Markus 16:9
Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
Translit interlinear, anastas {setelah bangkit} de {adapun} prôi {pagi-pagi} prôtê {pada (hari) pertama} sabbatou {pekan (itu)} ephanê {Ia menampakkan Diri} prôton {mula-mula/ pertama (kepada)} maria {maria} tê magdalênê {dari Magdala} aph {dari} hês {(nya) yang} ekbeblêkei {Ia telah mengusir} epta {tujuh} daimonia {roh-roh jahat}

Setelah Maria Magdalena, baru Yesus menampakkan diri pada yang lain. Konteks dari ayat-ayat yang lain tidak menimbulkan masalah sama sekali. Bagian ini menjelaskan, penampakan kepada Maria Magdalena (Markus 16:9-11); penampakan kepada dua orang yang sedang pergi keluar kota (Markus 16:12-13 bandingkan dengan Lukas 24:13-35); kemudian penampakan kepada kesebelas murid (Markus 16:14-18, Yohanes 20:19-29 ).

Selasa, 03 Oktober 2006

127) Yesus diramalkan disalib dengan pasrah dan tutup mulut (Yesaya 53:7), ternyata ketika disalib sering bicara dan buka mulut bahkan berteriak (Yohanes 18:36, Yohanes 18:23, Matius 27:46).


127) Yesus diramalkan disalib dengan pasrah dan tutup mulut (Yesaya 53:7), ternyata ketika disalib sering bicara dan buka mulut bahkan berteriak (Yohanes 18:36, Yohanes 18:23, Matius 27:46).  

JAWAB :  
Yesaya 53:7  
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.  

Bandingkan dengan Kisah 8:32-33.  
Yesaya 53:7, "Tidak membuka mulut-Nya", artinya tidak membela diri-Nya sendiri  dihadapan Kayafas, Herodes dan Pilatus untuk menghindari hukuman salib (Matius 26:57-68; 27:11-26; Markus 14:53-65; 15:1-15; Lukas 22:61-71; 23:1-6; 23:8-32; Yohanes 18:12-27; 18:18-38 ).  

"Tidak membela diri-Nya sendiri" berkaitan dengan apa yang harus dilakukan Yesus Kristus sesuai apa yang dikatakan/dinubuatkan oleh Yohanes Pembaptis dalam Yohanes 1:29 "Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:  "Lihatlah  Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."  
Translit, tê epaurion blepei iôannês ton iêsoun erchomenon pros auton kai legei  ide  ho amnos tou theou  ho airôn tên hamartian tou kosmou  

Yesus merupakan anak domba yang disediakan Allah untuk dikorbankan sebagai pengganti orang berdosa. Melalui kematian-Nya, Yesus memungkinkan penghapusan kesalahan dan kuasa dosa dan membuka jalan kepada Allah bagi seluruh dunia. Gelar 'Anak Domba Allah'  adalah gelar Yesus yang paling khas dan istimewa, dalam Kitab Wahyu muncul sebanyak 28 kali. Alkitab  PB mencatat bahwa Yesus menjalani kematian salib dan sengsara yang dinubuatkan dalam kitab Yesaya, selengkapnya berikut ini:  
Yesaya 52:13-15; 53:1-12 Hamba TUHAN yang menderita (The Sin-Bearing Servant) :  
52:13 Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.  
52:14 Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia  -- begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi –  
52:15 demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami.  
53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?  
53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.  
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.  
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.  
53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.  
53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.  
53:8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia 
kena tulah.  
53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.  
53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.  
53:11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. 
53:12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.  

Yesus Kristus memang 'berbicara' seperti yang tercatat dalam Yohanes 18: 23,36; Matius 27:46, namun apa yang dibicarakan ini bukan untuk menghindari salib, dan ini berbeda konteks dengan apa yang dinubuatkan dalam Yesaya 53:7.  Ada yang menarik juga untuk dikaji, yaitu Yesaya 53:12 menulis "Ia...berdoa untuk pemberontak-pemberontak", bandingkan dengan ayat ini : Lukas 23:34 Yesus berkata:  'Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.' Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.  

Ayat di  atas jelas menulis Yesus  'mengucapkan doa pengampunan'  seperti apa yang ditulis dalam Yesaya 53:12. Maka 'Tidak membuka mulut'  itu, tidak bermakna harfiah 'tidak bicara sama sekali'. Makna "Tidak membuka mulutNya", adalah tidak membela diri-Nya sendiri dihadapan Kayafas, Herodes dan Pilatus untuk menghindari hukuman salib. Yesus dengan rela menjalani sesuai apa yang dinubuatkan yaitu "Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia".